Connect with us

LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A GJC Season 8

Target Tiga Besar Mencuat di LIMA Badminton GJC Season 8

LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference akan segera bergulir. Technical meeting sudah dirampungkan pada Sabtu (22/2) di Ruang Serbaguna Gelanggang Remaja Kecamatan Tanjung Priok. Setelah mengikuti pembahasan teknis dan Laws of Badminton BWF, tim-tim yang berpartisipasi mengungkapkan tekad untuk memenuhi target pada kompetisi musim ini.

LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 akan berlangsung pada 23 Februari-1 Maret mendatang di Gelanggang Remaja Kecamatan Tanjung Priok. Kompetisi antarkampus tersebut akan mempertandingkan sektor perseorangan terlebih dulu, lalu diikuti oleh pertandingan beregu yang menggunakan babak penyisihan grup dengan sistem setengah kompetisi.

Kategori beregu diisi oleh delapan tim putra, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Budi Luhur (UBL), Universitas Mercu Buana (UMB), Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Universitas Trisakti (Usakti), Universitas Gunadarma (UG), Universitas Bina Nusantara (Binus), dan Universitas Pelita Harapan (UPH). UNJ, Usakti, UG, UPH juga mengirim tim putrinya pada LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8.

Di sisi lain, sektor perseorangan akan diikuti oleh 16 tunggal putra dan ganda campuran, serta delapan tunggal putri. Usakti mengirim tiga tunggal putra. UNJ, UG, dan UPH memiliki dua pemain. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, UBL, Universitas Bunda Mulia (UBM), Politeknik Tunas Pemuda, Binus, Institut Perbanas, dan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), masing-masing mengirim satu perwakilan. Kompetisi tunggal putri akan diikuti oleh lima pemain UNJ, dua pemain Usakti, dan satu pemain UPH. Usakti dan UPH memiliki empat pasangan untuk bertanding di ganda campuran, dua pasangan berasal dari UBM dan UMB, serta satu pasangan dari UNJ, Kwik Kian Gie, UBL, dan Binus.

UG menjadi satu-satunya debutan di kompetisi beregu LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8. Dua debutan lainnya, Kwik Kian Gie dan Institut Perbanas, hanya berpartisipasi di perseorangan.

Meski baru mengawali kiprahnya di LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8, UG mengaku memiliki target yang ingin dicapai. Dimas Akhmad, selaku manajer UG, mengatakan, “Kami berpartisipasi pada kompetisi LIMA Badminton musim ini karena keinginan anak-anak. Ajang LIMA juga merupakan kompetisi terbesar di tingkat mahasiswa dan memiliki jenjang hingga Nationals. Para pemain bisa menyalurkan bakat mereka. Kami akan berjuang agar setidaknya berada di peringkat kedua dan lolos ke Nationals karena kami sudah mempersiapkan diri dengan baik lewat latihan-latihan yang telah kami lakukan. Kami juga berharap para student athlete bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.”

Tidak hanya tim debutan, tim tradisional seperti Usakti dan UNJ juga memiliki tekad besar untuk menjadi juara LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8. “Selama mengikuti kompetisi LIMA, Alhamdulillah UNJ selalu mengalami peningkatan. Tahun lalu, kami menjadi peringkat kedua. Oleh karena itu, kami optimis bisa menjadi juara pada musim ini. Kami ingin terus mengikuti kompetisi LIMA karena ini merupakan ajang yang bergengsi untuk kampus-kampus di Indonesia. Kami juga akan bermain secara maksimal, termasuk bila menghadapi tim debutan. .Kami tidak akan meremehkan kekuatan mereka. Selain itu, dengan adanya kompetisi LIMA ini, para student athlete juga bisa menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik. Kami tidak akan bisa bermain jika tidak memenuhi standar IPK yang ditetapkan,” ucap Irawan Adi, manajer UNJ.

Keinginan yang sama untuk berada di posisi pertama juga dituturkan oleh Dega Prastiyo, pelatih Usakti. Ia mengungkapkan, “Kami memiliki keinginan untuk mempertahankan gelar. Akan tetapi, kami tidak ingin memaksakan para pemain untuk menjadi juara. Yang terpenting, mereka selalu menampilkan yang terbaik di lapangan dan harus selalu konsisten pada setiap pertandingan. Kalau bisa, kami ingin menyandingkan gelar kembali.”

“Selain untuk membawa nama kampus, kami selalu ingin berpartisipasi di kompetisi LIMA selagi masih bisa. Bagi mahasiswa baru, dengan berpartisipasi di sini, mereka bisa menambah pengalaman karena LIMA merupakan ajang yang paling bergengsi di level mahasiswa,” tambahnya.

Technical meeting ini digelar dengan tiga sesi. Pada sesi pertama, materi mengenai Liga Mahasiswa disampaikan oleh Ari Ardiansyah, selaku Asisten Manajer Departamen Promosi dan Komunikasi Liga Mahasiswa. Sesi kedua mengenai regulasi kompetisi, dan yang terakhir adalah penyampaian mengenai Laws of Badminton BWF yang diisi oleh perwakilan dari tim technical delegate, Eddy Santoso.

Selain pembahasan teknis, pertemuan tersebut juga membahas tentang undian kompetisi perseorangan dan pembagian grup. Berikut hasil pembagian grup LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 :

Beregu Putra

Pul A : Universitas Trisakti, Universitas Pelita Harapan, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Gunadarma
Pul B : Universitas Negeri Jakarta, Universitas Budi Luhur, Universitas Mercu Buana, dan Universitas Krisnadwipayana

Beregu Putri

Pul X : Universitas Trisakti, Universitas Pelita Harapan, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Gunadarma

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A GJC Season 8