Tim Putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten kembali ke LIMA Basketball Nationals 2018 setelah mengantungi gelar juara Greater Jakarta Conference (GJC). UPH memulai langkahnya di babak penyisihan Pul A melawan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang juga berasal dari region Jakarta Raya, pada Kamis (9/8).
Pertemuan kedua tim merupakan ulangan fase conference yang digelar bulan lalu. Pada saat itu, UPH menekuk UNJ dengan skor telak, 100-14. Namun, hasil maksimal itu belum mampu diulang UPH. Tim yang dijuluki The Eagles itu harus bersusah payah menahan perlawanan UNJ, yang hanya berakhir dengan skor 71-38.
Meski diunggulkan sejak awal laga, UPH sempat dibuat sulit mengatasi perlawaan UNJ. Hal itu terlihat di kuarter pertama, yang hanya berakhir dengan selisih empat angka. Kuarter pertama berakhir dengan skor sementara 12-8.
UNJ terus menggencarkan tembakannya. Sembilan angka tambahan yang ditembakkan anak asuh Agus Sutiana itu rupanya belum mampu mengimbangi permainan lawan. Hingga akhir laga, UPH dengan apik menambahkan 17 poin ke dalam koleksinya. UNJ semakin tertinggal dengan selisih 12 poin. Skor 29-17 mengakhiri kuarter kedua masih untuk keunggulan UPH.
UPH melejit dengan menambah 21 poin di kuarter ketiga. Tekanan yang diberi oleh anak asuh Stephen Metcalfe itupun sukses membungkam UNJ, yang hanya mampu menambah tiga bola. Jarak keunggulan semakin diperjauh tim asal kampus yang terletak di bilagan Lippo Karawaci itu. Hasil meyakinkan dari UPH berhasil dibuat di akhir kuarter ketiga, dengan skor 50-23.
Di kuarter penutup, tim berkostum putih, UPH, kembali menambahkan 21 poin. Prestasi cemerlang dibuat Andrian Danny (nomor punggung 12) yang berhasil mencetak 15 poin untuk UPH. Tak hanya Andrian, Patrick Nikolas juga menorehkan hasil apik dengan 11 poin dan total 15 rebound. Di akhir laga, UPH mengunci kemenangan dengan skor 71-38 atas UNJ.
“Kami bermain tanpa beberapa pemain andalan. Kami hanya bermain dengan 11 pemain. Namun, satu pemain kami cedera, sehingga kami hanya bermain dengan 10 orang. Permainan kami tadi tidak cukup baik. Namun, di samping itu, saya puas melihat perkembangan Yoshua, dia memiliki kemampuan block yang baik. Saya rasa, tidak ada pemain sebaik dia,” kata Metcalfe usai laga.