Setelah memboyong dua kemenangan di LIMA Basketball 2021 atas UII dan Unair, kini tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) berhadapan dengan tim lain yakni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Berbeda dengan sang lawan, UKSW menghadapi pertandingan ini setelah sebelumnya menerima kekalah pertama mereka.
Pada pertandingan kali ini, UPH menurunkan Aldy Izzatur (1), Yesaya Saudale (2), Andrew William (9), Nickson Gosal (17), dan Kelvin Sanjaya (27) sebagai starting five. Sedangkan UKSW menurunkan Yehezkiel Rahadianto (1), Aldi Falentino (5), Hengky Lakay (12), Maikel Baliba (17, dan Naufal Ranggajaya (28).
Keduanya merupakan tim yang agresif dalam serangan. Terbukti, dalam 5 detik pertama sejak pertandingan dimulai, Yesaya Saudale, Shooting Guard UPH, telah berhasil mencetak dua angka bagi timnya, yang kemudian disusul oleh Nickson Gosal yang berhasil melakukan tembakan three point. Tembakan dari Nickson dan Yesaya ini menjadikan UPH unggul 5 poin hanya dalam kurun waktu kurang dari satu menit sejak pertandingan dimulai.
Masih di menit yang sama, Maikel Baliba, Guard dari UKSW, berhasil mencetak dua poin, sehingga memperkecil jarak angka antara kedua tim.
Tak jauh berbeda, kuarter kedua pertandingan ini dibuka oleh poin dua angka yang diperoleh UPH melalui tembakan dari Andrew William pada 30 detik pertama. Disusul oleh tembakan dua poin dari Aldy Izzatur yang semakin membuat UKSW terepotkan.
Hingga akhir paruh waktu pertama, UPH berhasil mempertahankan kedudukannya, hingga berakhir dengan perolehan skor 41-31 dengan keunggulan milik UPH.
Memasuki paruh kedua, diawali dengan tembakan free throw dari pemain UKSW bernomor punggung 12, Hengky Cornelis Lakay, yang berhasil menyumbangkan satu angka bagi timnya. Namun, tak berselang lama, Aldy Izzatur menyusul dengan tembakan dua poin bagi UPH yang lagi-lagi menambah gap poin bagi kedua tim tersebut.
UPH berhasil memperbesar keunggulannya dengan mencetak 10 poin pada kuarter ketiga ini, jumlah yang lebih besar disbanding UKSW yang berhasil mencetak 8 poin.
Pada kuarter terakhir, kecepatan pemain UPH dan kegesitan mereka melakukan rebound semakin sulit dibendung oleh UKSW. Lagi-lagi tembakan dua dan tiga poin berhasil dicetak oleh para pemain UPH. Tim asal Banten ini semakin menunjukkan keunggulannya atas UKSW. Akhirnya, UPH menyudahi laga hari keempat ini dengan keunggulan 75-52.
Pelatih UPH, Stephen Metcalfe menuturkan pemain UPH bermain sedikit lambat. Namun, mereka mengakui UKSW lawan yang tangguh sehingga membuat pemain harus bekerja keras untuk menang.
“tim bermain sedikit lamban. Pemain berusaha dengan keras. Ini merupakan pertandingan yang sulit bagi kami. UKSW bermain dengan tangguh dan baik. Mereka merupakan tim yang bagus, serta terdiri dari pemain profesional. Ini bukanlah pertandingan yang mudah.” Ujar pelatih UPH, Stephen Metcalfe.
Sementara itu, Jerry Lolowang mengapresiasi pemainnya yang telah berusaha bermain maksimal. Meskipun kalah pada dua pertandingan terakhir, tim asal Salatiga ini masih optimis mampu memberikan hasil lebih baik dipertandingan selanjutnya.
“Pemain sudah berusaha dengan baik, walaupun hasilnya belum sesuai harapkan. Pertandingan tadi, saya melihat peluang. Namun, di kuarter ketiga pemain kehilangan konsentrasi dan bermain di luar harapan kami. Kami masih cukup optimis untuk pertandingan berikutnya.” Tutur Jerry Lolowang, Pelatih UKSW.
Hasil pertandingan ini membuat UPH berhasil menorehkan tiga kemenangan secara beruntun. Dilaga selanjutnya, UPH akan berhadapan dengan Universitas Surabaya pada esok hari. Sedangkan, kekalahan kedua yang diterima UKSW membuat mereka harus berusaha lebih keras untuk dapat melangkah ke semifinal saat bertemu STIE Bhakti Pembangunan pada Senin, 6 Desember.
Kompetisi bola basket yang disponsori oleh Bank Mandiri, didukung Telkomsel, Blibli, dan Yuzu Isotonic ini, juga mempertandingankan Universitas Islam indonesia unggul satu poin setelah melewati laga ketat atas Universitas Surabaya dengan skor 71-70. Pada kategori putri, juara bertahan Universitas Pelita Harapan harus mengakui ketangguhan tim putri Universitas Surabaya dengan skor 52-76. Dipertandingan lain, tim putri Universitas Indonesia dipaksa menyerah lewat laga over time atas Universitas Airlangga 50-57.