Memulai laga perdananya di LIMA Basketball 2021 dengan keberhasilannya mengalahkan STIE Bhakti Pembangunan, Perbanas Institute masih belum menemui kekalahan hingga hari ini. Selasa, 7 Desember 2021, Perbanas menjalani laga kelimanya dengan melawan Universitas Surabaya. Sama seperti laga-laga sebelumnya, Perbanas lagi-lagi mampu mendominasi tim lawan dan keluar sebagai pemenang.
Pada kuarter pertama, Ubaya sempat unggul dari Perbanas dengan perolehan poin 26-25. Namun, pada kuarter kedua, Perbanas berhasil menukar kedudukan dengan unggul atas Ubaya melalui selisih poin yang sangat tipis, 40-39. Meski sebelumnya, kedua tim sempat berada di poin angka yang sama, yaitu 29. Memasuki kuarter ketiga, Ubaya semakin agresif melakukan penyerangan untuk membalikkan kedudukan. Tim besutan Wellyanto Pribadi ini tercatat berkali kali melakukan tembakan three points yang berhasil merepotkan para pemain Perbanas. Hingga akhirnya, kuarter ketiga berhasil ditutup Ubaya dengan keunggulannya atas Perbanas dengan perolehan skor 61-55.
Namun, memasuki kuarter terakhir, Perbanas meningkatkan serangannya menjadi semakin agresif. Tercatat pada lima menit pertama, tim besutan Rachmat Hidayat ini telah berhasil mengembalikan keunggulannya lagi dengan skor 70-66. Hingga akhirnya, laga inipun berakhir dengan Perbanas yang lagi-lagi mampu mendominasi tim lawan melalui skor 83-72. Menurut Arief Febri, point guard Perbanas yang juga merupakan anggota club basket Satria Muda, pertandingan melawan Ubaya hari ini merupakan pertandingan yang sangat bagus baginya dan anggota tim Perbanas yang lain.
“Tim Ubaya merupakan lawan yang sangat bagus untuk Perbanas, mereka juga nggak mandang siapa musuhnya. Jadi, merupakan lawan yang sangat bagus untuk step up tim Perbanas,” lanjutnya.
Arief juga mengungkapkan bahwa menurutnya, performa dari tim Perbanas sendiri hari ini sangat bagus. Meskipun sempat tertinggal poin pada kuarter ketiga, namun laga kali ini merupakan pertandingan yang paling menyenangkan bagi mereka.
“Performa dari Perbanas menurutku sangat bagus. Kalau menurut aku, meskipun skornya agak mepet dan berbeda dari game pertama dan kedua, tapi ini merupakan game paling happy bagi kita, sih. Temen-temen juga bermain tanpa beban, pelatih juga, jadi kita saling melengkapi,” ungkap Arief.
Sementara itu, mengenai pertandingan terakhir Perbanas pada klasemen yang akan melawan UPH pada 9 Desember mendatang, Arief mengungkapkan bahwa ia dan timnya akan berjuang untuk menang dan tidak akan kalah, terlebih ini merupakan tahun terakhir baginya membela Perbanas Institute.
“Persiapannya kalau dari segi tim, melihat dari season-season lalu, UPH merupakan tim terbaik bagi saya. Tapi kita tetep nggak mau kalah, apalagi ini merupakan tahun terakhir saya. Jadi, kita bakal tetep berjuang dan nggak mau kalah, kalau bisa peringkat satu kenapa harus peringkat dua, yang pasti kita mau menang di setiap pertandingannya”, pungkasnya.
Adapun Fernando Fransco, pemain Perbanas dengan nomor punggung 42, berhasil menjadi MVP setelah mencetak poin yang sangat tinggi, yaitu 30 points, 12 rebounds, dan 5 assist.
