Universitas Negeri Semarang (Unnes) memastikan dominasi mereka pada kategori perseorangan setelah meraih gelar di nomor perseorangan tunggal putra. Tunggal putra Unnes, Syaherdian Juniarto, memastikan gelar ketiga bagi Unnes di kategori perseorangan setelah mengalahkan tunggal putra Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahmad Faiz Fakri Amirullah, di partai final yang diselenggarakan pada Senin (9/3), di Gelanggang Olahraga Prof. Sudarto, S.H., Universitas Semarang (USM).
Syaheridan menang dua set langsung dengan angka kemenangan 21-14 dan 21-13. Student athlete jurusan Pendidikan Jasmani Rekreasi dan Olahraga tersebut, melaju ke partai final setelah memenangi laga sengit di semifinal saat berhadapan dengan wakil tungga putra tuan rumah, Universitas Semarang (USM), Diovano Arisdo Firdi, lewat rubber set 18-21, 21-19, dan 11-10.
Pada lapangan dua, terjadi perebutan peringkat ketiga yang dilaksanakan bersamaan dengan partai final. Setelah kalah di semifinal, dua tunggal putra USM, Diovano Arisdo Firdi dan Vero Wisnu Kusuma bertemu untuk memperebutkan peringkat ketiga. Vero Wisnu Kusuma berhasil duduk di peringkat ketiga tunggal putra setelah mengalahkan teman satu almamaternya dengan dua set langsung, yakni 21-13 dan 21-12.
Manajer Unnes, Anjas Eko Wibowo, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah berhasil menyapu bersih gelar di nomor perseorangan. “Para pemain memiliki masalah di mental. Hal tersebut terlihat ketika semifinal tunggal putra. Syaherdian bermain tidak lepas sehingga harus mengalami kekalahan di set pertama atas Diovano. Hal tersebut terulang di set kedua dan ketiga. Namun, Syaherdian berhasil menekan gugupnya dan menunjukkan permainan terbaiknya di partai final,” ucapnya.
“Saya memberikan arahan sebelum menjalani laga puncak. Saya menekankan kepada dirinya agar dapat bermain lepas, tenang, dan jangan memikirkan hasil akhir. Alhasil, ia mampu menunjukkan permainan yang saya harapkan di partai final. Sebagai manajer, saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pemain karena telah mampu berjuang untuk nama baik Unnes. Saya mempersembahkan gelar ini kepada para pemain dan kampus tercinta. Kami akan menunjukkan performa terbaik kami di LIMA Badminton Nationals Season 8,” tambahnya.
Meskipun tidak berhasil melaju ke laga final pada musim perdananya di LIMA Badminton: Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 8, Vero Wisnu Kusuma tetap bangga dengan hasil yang ia capai musim ini. “Saya kecewa dengan diri saya ketika menjalani laga semifinal melawan Ahmad Faiz Fahri. Saya melakukan banyak kesalahan nonteknis dan kehilangan fokus ketika unggul sehingga lawan dapat memanfaatkan hal tersebut. Namun, saya tetap bangga dapat meraih peringkat ketiga di nomor perseorangan tunggal putra. Walaupun saya melawan teman satu almamater di pertandingan peringkat ketiga, saya tetap bersikap profesional di lapangan dan memberikan yang terbaik di pertandingan tersebut. Saya berharap bisa menampilkan yang terbaik di LIMA Badminton Nationals Season 8 demi nama baik kampus USM,” katanya.
Pertandingan untuk kategori perseorangan telah usai. Selanjutnya, kompetisi kategori beregu putra dan putri akan bergulir pada 10-15 Maret mendatang. Datang dan saksikan kampus yang berlaga di LIMA Badminton: Yuzu Isotonic Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 8 secara langsung di Gelanggang Olahraga Prof. Sudarto, S.H., Universitas Semarang (USM), atau livestream lewat kanal Youtube Liga Mahasiswa.
