Malang – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana (STIE Tribuana) Bekasi menyusul kemenangan Universitas Trisakti (Usakti), setelah bertanding dengan Universitas Negeri Malang (UM) di babak penyisihan Pul Merah. Pada laga yang berlangsung di UIN Maulana Malik Ibrahim pada Senin (23/9) tersebut, STIE Tribuana unggul dengan skor 3-0 (25-14, 25-17, 25-15).
STIE Tribuana membuka keunggulan di set pertama dengan skor 25-14. Keunggulan tersebut berlanjut hingga set ketiga. Selama tiga set, mereka sudah mengumpulkan 58 poin dari total 75 poin yang dihasilkan lewat permainannya. David Pratama Putra menyumbang poin terbanyak untuk kampusnya dengan total 16 poin. STIE Tribuana juga melakukan 35 spike dan 37 assist di laga ini.
Di sisi lain, UM juga berusaha untuk mencetak poin. Mereka terus meningkatkan poin yang dihasilkan lewat permainannya di setiap set. Lewat ketiga set yang dijalani, UM mengumpulkan 17 poin. Enam poin disumbang oleh salah satu spiker mereka, Adi Cahya Fenda Pramudya. Para pemain UM juga sudah melakukan 12 kali spike, 12 assist, dan lima block point. Delapan assist berasal dari Dimas Argo Yulianda.
Meski harus mengalami kekalahan, UM tidak langsung menyerah. Mereka justru mendapat ilmu dari permainan STIE Tribuana. Selain itu, pelatih dari kedua tim tersebut juga menyampaikan bahwa tidak hanya olahraga yang penting bagi student-athlete, tetapi juga akademik mereka harus mumpuni karena saat bermain voli juga harus memiliki otak.
“Alhamdulillah kami memenangi pertandingan pertama ini. Namun, kami akan tetap berusaha di pertandingan selanjutnya karena kami tidak ingin meremehkan tim-tim di Nationals ini. Kami juga berusaha agar para student-athlete tidak hanya berprestasi di non-akademik, tetapi juga akademik. Olahraga seperti voli ini tidak hanya menggunakan tenaga, tetapi juga otak, sehingga akan menghasilkan permainan yang bagus. Jadi, kompetisi LIMA juga bisa membina student-athlete sekaligus mempromosikan kampus,” kata Tashika Ryuoto, pelatih STIE Tribuana.
Pelatih UM, Stefanus Freedy Dwi, mengatakan, “Pertandingan melawan STIE Tribuana ini cukup berat. Mereka sudah tertekan sejak awal dan kesulitan untuk bangkit. Akan tetapi, anak-anak bisa belajar dan mendapat ilmu dari permainan lawan hari ini. Semoga para pemain akan berkembang di laga selanjutnya.”
“Selain itu, kompetisi LIMA ini juga memberikan pelajaran kepada kami. Turnamen ini bagus untuk mengembangkan kemampuan non-akademik tanpa melupakan akademiknya. Oleh karena itu, pihak kampus sangat mendukung kami untuk mengikuti LIMA ini,” tambahnya.
Dengan hasil ini, STIE Tribuana yang naik ke posisi kedua klasemen Pul Merah akan bertanding dengan Universitas Trisakti (Usakti) di laga selanjutnya, sedangkan UM yang menempati peringkat ketiga akan kembali bertemu dengan Universitas Islam Malang (Unisma). Pertandingan fase penyisihan grup kedua tersebut akan berlangsung pada Selasa (17/9).
Datang dan saksikan aksi-aksi para student-athlete yang membawa nama kampusnya masing-masing di Sport Center UIN Maliki. Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.
