Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta dan Universitas Bhayangkara (Ubhara) Bekasi meraih poin penuh pada laga terakhir Pul C LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7, di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jumat (8/11). STIE BP memperkukuh diri sebagai pemuncak klasemen akhir Pul C ini.
Universitas Gunadarama (UG) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) bertemu dalam duel terakhir Pul C. STIE BP berhasil memenangi pertandingan atas UG dengan skor akhir 9-0.
STIE BP berhasil unggul pada menit kelima. Mohammad Afif berhasil mencetak gol lewat kerja sama dengan Fajir Muhammad. STIE BP kembali mencetak gol pada menit kesembilan. Andri Ansyah menceploskan bola ke gawang setelah berhasil merebut bola dari student athlete UG, Akbar Budhi. Student athlete STIE BP, Syaikora Zein, berhasil menambah keunggulan STIE BP pada menit ke-14. Ubhara kembali mencetak gol pada menit ke-17 lewat Luki Aji Setiawan. STIE BP mendominasi pertandingan. Pemain STIE BP bernomor punggung 19, Mohammad Afif, berhasil mencetak gol di menit akhir babak pertama. Skor 5-0 untuk keunggulan STIE BP di akhir babak pertama.
STIE BP kembali menjauh lewat hattrick Muhammad Afif pada menit ke-22, Muhammad Revi pada menit ke-23, Muhammad Reza Maulana pada menit ke-33, dan Andri Ansyah mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-35. Skor akhir 9-0 untuk kemenangan STIE BP.
Pelatih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP), Panji, mengatakan, “Pada pertandingan ini, kami melakukan rotasi pemain agar seluruh pemain siap menghadapi babak semifinal. Kami akan berusaha untuk membawa nama baik kampus di turnamen ini karena pihak kampus pun mendukung penuh tim STIE BP.”
“Kami kurang puas dengan hasil pertandingan, tetapi kami harus menerimanya. Kami kehilangan beberapa pemain karena masalah IPK. Beberapa pemain kami tidak mengikuti turnamen ini karena tidak mencukupi standar minimal IPK. Akan tetapi, hal tersebut menjadi pelajaran bagi para pemain bahwa akademik sangat penting,” ujar pelatih Universitas Gunadarma, Ade Kurniawan.
Beberapa jam sebelumnya, Universitas Matana dan Universitas Bhayangkara (Ubhara) Bekasi mengisi pertandingan pertama Pul C di LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 hari ketujuh ini. Ubhara memenangi laga dengan skor 8-1 atas Universitas Matana.
Ubhara berhasil mencetak gol pada menit kelima lewat Wisnu Cendyko Adiprakoso. Berselang dua menit, Student athlete bernomor punggung 16, Ricky Bagus Saputro, sukses mencetak gol kedua untuk Ubhara pada menit ketujuh. Febri Budianto berhasil menambah keunggulan Ubhara pada menit ke-10. Ubhara mendominasi pertandingan. Wisnu Cendyko Adiprakoso berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-17. Matana berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-18 lewat Riswanto. Skor akhir babak pertama 4-1 untuk keunggulan Ubhara.
Pada babak kedua, Ubhara berhasil menambah keunggulan pada menit ke-23. Sang kapten, Jengger Abilowo Sudiro, berhasi mencetak gol kelima untuk Ubhara. Matana menggunakan teknik powerplay pada menit ke-24 untuk mengejar keunggulan lawan. Sayang, teknik tersebut justru membuat Kukuh Bagaskara menciptakan gol keenam untuk Ubhara pada menit ke-30. Wisnu Cendyko mencetak hattrick di pertandingan ini pada menit ke-35. Ricky Bagus Saputro berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-39. Skor akhir 8-1 untuk kemenangan Ubhara.
Pelatih Universitas Bhayangkara, Ahmad Faqih Al Fauzai, mengapresiasi para pemain karena sudah bermain secara maksimal di pertandingan ini. “Saya sangat bangga dengan para pemain karena telah berjuang walaupun sudah dipastikan tidak lolos ke semifinal. Para pemain memiliki motivasi yang besar di pertandingan ini untuk bisa membanggakan nama baik kampus. Kami akan lebih bersiap untuk menghadapi LIMA Futsal musim depan,” ujarnya.
Pelatih Universitas Matana, Akbar Arvansyah, mengatakan bahwa para pemain mendapatkan pembelajaran dari hasil pertandingan hari ini. “Pada pertandingan hari ini, kami mengakui bahwa para pemain kehilangan fokus. Saya bersyukur dengan hasil ini para pemain mendapatkan pembelajaran untuk musim selanjutnya. Saya pribadi senang dengan adanya turnamen futsal antarmahasiswa yang digelar oleh LIMA karena para pemain bisa bertanding dengan tim-tim yang bagus,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Universitas Bhayangkara naik ke posisi ketiga, Universitas Matana berada di posisi keempat, dan Universitas Gunadarma berada di dasar klasemen Pul C LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Akan tetapi, perubahan klasemen tersebut tidak memberikan dampak. Sebelum berlaga, STIE Bhakti Pembangunan sudah dipastikan menjadi juara Pul C dan melangkah ke babak semifinal LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7.
Datang dan saksikan LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 secara langsung di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta. Atau, livestream di Youtube Channel Liga Mahasiswa.