Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta berhasil menang di laga kedua melawan Universitas Matana pada lanjutan laga Pul C LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Pada akhir laga yang dihelat di GOR Pasar Minggu pada Minggu (3/11) ini, STIE BP menang dengan skor 2-0.
Pada pertandingan sebelumnya, STIE BP dan Matana meraih kemenangan atas lawan masing-masing. Laga kedua ini menjadi penentu posisi puncak klasemen Pul C. Laga kedua ini akan menjadi momen untuk mereka kembali mengangkat nama kampusnya di LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Great Jakarta Conference Season 7.
STIE BP gagal mencetak gol pada menit ketujuh. Tembakan mendatar Syaikora Zein masih melebar dari gawang Matana. Kedua tim masih sama kuat hingga menit ke-10. Pada menit ke-12 STIE BP kembali gagal mencetak gol setelah tembakan Fajr Muhammad Marshush masih melambung.
Tendangan mendatar pemain nomor punggung 7 dari STIE BP, Adriel Abisha Tarigan, masih mengenai mistar gawang Matana pada menit ke-15. Matana bermain bertahan pada babak pertama ini. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Adriel Abisha Tarigan, gagal memaksimalkan kemelut di depan gawang Matana pada menit ke-24 setelah pemain Matana, Gurpreet Dhillon, berhasil menghalau bola. Usaha Adriel Abisha Tarigan dari STIE BP membuahkan hasil pada menit ke-27.
Matana kesulitan untuk bisa menyerang karena STIE BP bermain menekan. Kesempatan emas Matana untuk bisa menyamakan kedudukan gagal dimaksimalkan dengan baik oleh Ichwan Adi Cahyono pada menit ke-30.
STIE BP kembali berhasil mencetak gol Ari Fazria pada menit ke-32. Upaya nomor punggung 7 dari STIE BP, Adriel Abisha Tarigan, untuk mencetak gol pada menit ke-38 gagal terbentur tiang. Matana melakukan powerplay pada menit ke-38 tetapi tidak mengubah skor. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan STIE BP.
Meski kemenangan berada di tangan STIE BP, performa Matana pun tak buruk. Asisten pelatih STIE BP, Eka Sanjaya, juga mengakuinya. “Pada babak pertama, Matana menampilkan pertahanan yang bagus sehingga para pemain sulit untuk mencetak gol. Pada babak kedua, para pemain dapat mengikuti instruksi pelatih sehingga dapat bermain lebih baik dan memenangi pertandingan. Secara pribadi, saya kurang puas dengan hasil pertandingan. Kami dapat mencetak lebih banyak gol, tetapi pertahanan Universitas Matana sangat baik. Penyelesaian akhir para pemain tim kami kurang bagus. Kami bersyukur dapat memenangi pertandingan sehingga membuka jalur untuk melaju ke babak semifinal,” ujarnya.
“Para pemain memiliki pengalaman dan skill yang baik, tetapi mereka belum bisa bermain secara tim. Kami akan memberikan beberapa teknik. Kami yakin bisa menjadi juara, tetapi semua itu kami serahkan kepada pemain,” tambahnya.
Asisten Pelatih Universitas Matana, Giffari Hasdin Hamsin, mengungkapkan, “Kami sangat puas dengan hasil pertandingan karena kami sadar STIE BP mempunyai kemampuan di atas tim kami. Kami akan berusaha memenangi dua pertandingan selanjutnya. Kami memang menerapkan formasi bertahan dan menyerang di menit akhir pertandingan.”
Dengan hasil ini, kedua tim tetap di posisi klasemen masing-masing. STIE BP di puncak klasemen dan Matana di posisi runner-up klasemen. STIE BP akan kembali bermain pada Selasa (5/11) melawan Universitas Bhayangkara (Ubhara Jaya) Bekasi, sedangkan Universitas Matana kembali bermain pada Rabu (6/11) melawan Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.
Datang dan saksikan pertandingan LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Great Jakarta Conference Season 7 secara langsung pada 2-10 November 2019 di GOR Pasar Minggu, Jakarta, atau lewat livestream di official Youtube Channel Liga Mahasiswa. https://www.youtube.com/user/ligamahasiswa.