STIE Bhakti Pembangunan (BP) memastikan diri sebagai juara Pul Depan LIMA Futsal Nationals 2018. Namun, keberhasilan itu tak didapat STIE BP secara mudah. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), lawan terakhir mereka di Pul Depan ini pada Rabu (12/12), sempat membuat sang juara bertahan tertekan.
Dalam duel di GOR Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Bekasi, ini, UNY mesti menang dengan selisih enam gol untuk lolos secara otomatis sebagai juara grup.
STIE BP segera memperlihatkan kelebihan dalam penyelesaian akhir. Saat duel memasuki menit ketiga, kapten STIE BP, Luki Aji Setiawan (9), berhasil menjebol gawang UNY. Bola sundulannya menyambut umpan kiper STIE BP, MOchamad Junaedi (20), bisa ditahan kiper UNY, Fathul Mar’ii Muttaqiin (1). Akan tetapi, Luki Aji tak gagal saat menembakkan bola muntah.
UNY sempat kalah jumlah pemain setelah seorang pemainnya mendapat kartu merah. Namun, situasi itu tak bisa dimanfaatkan STIE BP.
Semenit sebelum turun minum antarbabak, STIE BP, yang ditangani Eka Sanjaya, menggandakan keunggulan. Tembakan Abdul Rachim (11) dari luar lingkaran pertahanan UNY bersarang di pojok kanan atas gawang UNY.
Kedudukan 2-0 masih bertahan lama di babak kedua. Namun, laga memanas dan diwarnai kartu merah untuk satu pemain dari masing-masing tim.
STIE BP masih mampu mempertahankan keunggulan hingga melewati pertengahan babak kedua. Akan tetapi, UNY asuhan Hajarul Susanto menggeliat di bagian akhir babak kedua.
Pada menit ke-36, UNY memperkecil ketertinggalan. Krisnari Eko Puspito (15) membayar kesalahan operannya dengan mengambil kembali bola dari lawan. Setelah bertukar operan dengan Galih Dwi Nur Pasha (5), Krisnari bisa menjebol gawang STIE BP.
Tekanan untuk sang juara bertahan bertambah di menit ke-38. Wildan Miftakh Abdullah (14) mencetak gol lewat aksi apik yang diakhiri tembakan di dalam lingkaran STIE BP.
Di bawah tekanan besar dari UNY di sisa waktu laga, STIE BP bisa menjaga hasil seri ini. Mereka dipastikan menjadi juara Pul Depan dengan torehan tujuh poin. Dengan koleksi hanya empat poin, UNY sudah tidak memiliki peluang menjadi runner-up terbaik yang juga berhak tampil di semifinal.
Di empat besar pada Sabtu (15/12), STIE BP akan menghadapi juara Pul Masa yang akan diperebutkan Univ. Padjadjaran (Unpad) dan Univ. Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis (13/12). Runner-up terbaik akan menghadapi juara Pul Awal, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
UIN Jakarta Tunggu Runner-up Terbaik
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memantapkan diri di pucuk klasemen Pul Awal LIMA Futsal Nationals 2018 dengan nilai penuh dari tiga pertandingan.
Dalam partai terakhir mereka pada Rabu (12/12), peringkat keempat LIMA Futsal Greater Jakarta Conference ini mendapat perlawanan berarti dari Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang.
Polsri memberikan kesulitan besar dalam pertemuan di GOR STTD, Bekasi, ini. Juara LIMA Futsal Sumatra Conference ini unggul lebih dulu di menit ketiga.
Mgs. Muhammad Mufid (15) melepaskan gol Tembakan kaki kiri dari luar lingkaran pertahanan UIN Jakarta. Pertahanan Polsri yang turun dengan kostum kuning di laga ini bisa mempertahankan keunggulan mereka sampai melewati pertengahan babak pertama.
UIN Jakarta, yang berseragam hitam, akhirnya bisa mematahkan kebuntuan mereka di menit ke-14. Gol berawal dari intersepsi apik kapten tim di tengah lapangan, Indra Saputra Damanik (5). Fahmi Hakim (12) mencetak gol penyama kedudukan setelah bertukar operan dengan sang kapten. Dua menit berselang, giliran Fahmi (12) yang mengirim assist untuk gol Haviz Zein Fitri (3) di depan gawang Polsri.
Kedudukan 2-1 untuk UIN Jakarta racikan Syaifullah Nur bertahan sampai rehat antarbabak.
Polsri besutan Tomy mampu mengimbangi permainan UIN Jakarta di paruh kedua laga. Namun, tak ada gol tambahan di babak kedua. UIN Jakarta menorehkan kemenangan ketiga dari tiga laganya di Pul Awal.
Sebagai juara Pul Awal, UIN Syarif Hidayatullah akan berhadapan dengan runner-up terbaik dari tiga pul di semifinal LIMA Futsal Natonals ini. Empat besar akan digelar pada Sabtu (15/12).
Aksi Akhir Untan dan Unsil
Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak dan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya sudah tak memiliki peluang lolos ke semifinal LIMA Futsal Nationals 2018 dari Pul Masa. Namun, kedua tim tampil penuh semangat di laga terakhir mereka pada Rabu (12/12).
Kedua tim berbalas gol dalam pertandingan yang digelar di GOR STTD, Bekasi, ini. Duel berakhir dengan delapan gol, masing-masing tim mencetak empat gol.
Untan, kampiun LIMA Futsal Kalimantan Conference, unggul lebih dulu di menit pertama laga melalui Ade Surya Trihadi (10). Unsil membalas di menit berikutnya via Armia Zainul Almagarhi (7).
Unsil asuhan Hendra Adi Yudha berbalik unggul di menit ke-17 dengan gol Wildan Surya Pratama (18). Semenit sebelum rehat antarbabak, pemain Untan, Okta Rinaldy (18), menyamakan kedudukan.
Setelah skor 2-2 di babak pertama, Untan sekali lagi memaksimalkan kelengahan lawan di awal babak. El Fiqrie Desindra (5) membawa tim besutan Mahyarso Hikmayanto ini memimpin.
Unsil baru bisa menyeimbangkan kedudukan di menit ke-29 lewat Reji Maulana (12). Runner-up LIMA Futsal Jawa Barat ini lagi-lagi berbalik memimpin. Pada menit ke-32, Armia (7) menorehkan gol keduanya.
Pada menit ke-37, El Fiqrie (5) mencetak gol keduanya buat Untan. Skor 4-4 mengakhiri partai ini. Kedua tim meraih poin pertamanya di Pul Masa.
