STIE Bhakti Pembangunan (BP) berpeluang mempertahankan gelar mereka di LIMA Futsal Nationals 2018. Namun, mereka mesti melewati jalan terjal menuju ke final.
Di semifinal pada Sabtu (16/12), STIE BP berhasil mengalahkan Universitas Padjadjaran (Unpad). Kemenangan itu mesti ditentukan melalui adu penalti.
STIE BP lolos ke semifinal sebagai juara Pul Depan. Unpad menjuarai Pul Masa. Walau berstatus juara bertahan turnamen puncak ini, STIE BP tak dapat tampil dominan.
Unpad yang dilatih Oskar Haris ini membuka perolehan gol di menit ke-11. Ery Dwiantono Riyadi (10) melepaskan gol tembakan dari luar lingkaran pertahanan STIE BP.
Unpad mempu mempertahankan keunggulan satu gol itu sampai akhir babak pertama duel di GOR STTD, Bekasi, ini.
STIE BP segera menekan sejak awal paruh kedua duel. Hasilnya datang di menit ke-24. Faqri Marwa (18) meneruskan serobotan dan assist Yusro Fadila (10) di sayap kiri. Semenit kemudian, Yusro Fadila membawa STIE BP ganti memimpin dengan melanjutkan assist Muhammad Najib (2).
Unpad segera merespons. Di menit ke-28, juara Jawa Barat ini menyamakan skor. Bola tembakan Muhammad Nur Apipi (9) berubah arah setelah mengenai seorang pemain STIE BP dan mengecoh kiper lawan. Pertandingan mengetat lagi.
Di menit ke-35, STIE BP yang turun dengan kostum biru, kembali unggul. Bola tembakan kaki kiri Abdul Rachim (11) dari luar lingkaran bersarang di pojok atas gawang Unpad.
Drama berlanjut. Unpad menyamakan kedudukan lagi tiga menit berselang. Dari situasi sepak pojok, Ery (10) bisa menjaringkan gol ketiga timnya.
Skor 3-3 bertahan sampai waktu normal. Gol juga tak bertambah dalam waktu tambahan. Pemenang mesti ditentukan melalui adu penalti.
Dalam tos-tosan, tiga algojo STIE BP bisa menjalankan tugasnya. Eksekusi penendang ketiga Unpad, Satria Adhitama (7), bisa ditangkal kiper STIE BP, Mochamad Junaedi (20). STIE BP menuju ke final.
Di partai puncak pada Minggu (16/12), STIE BP akan berhadapan dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Laga ini merupakan ulangan partai perebutan peringkat ketiga LIMA Futsal Greater Jakarta Conference pada awal bulan. STIE BP menang 4-1 di pertemuan pada 4 Desember itu.
“Alhamdulillah. Saya bersama teman-teman sudah memprediksi pertandingan semifinal ini akan lebih berat dibandingkan dengan final esok. Unpad memiliki permainan yang bagus, terbukti dengan gol-gol yang di luar dugaan kami. Melawan UIN Jakarta nanti bukan berarti kami akan menang secara mudah mengingat kemarin di regional kami menang pada perebutan peringkat ketiga. Kami harus tetap berdoa dan bekerja keras, Di final nanti saya tidak mau jemawa. Kans kedua tim 50-50. Siapa yang bekerja lebih keras, dia yang akan juara,” ujar Eka Sanjaya, pelatih STIE BP.