Connect with us

Basketball

Srikandi UPH Berhasil Atasi UNJ

tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali tampil apik. Berhadapan dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 60-17, Pada hari keempat LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Jumat (29/6).

Usai melibas tim debutan pada Kamis (28/6) kemarin, kali ini tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali tampil apik. Berhadapan dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sang tuan rumah memenangi laga hari keempat LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Jumat (29/6), dengan skor 60-17.

UNJ sempat unggul dua bola dari UPH di menit awal pertandingan kuarter pertama. Kedudukan menjadi imbang 4-4 usai tembakan Raska Mario (23) dan Fransisca Ryvenia Walandouw (13). Pelanggaran UNJ menghadiahi tuan rumah dua tembakan bebas. Fransisca hanya berhasil menambah satu poin, sehingga kedudukan menjadi 5-4 untuk UPH.

UPH mulai keluar dari tekanan UNJ. Hingga kuarter pertama berakhir, The Eagles mampu menambah poin menjadi 8. Sementara itu, UNJ masih empat poin.

The Eagles melanjutkan serangan demi serangannya. Tim dengan pelatih Fajar G. Kusmasari itu tak memberi poin untuk lawannya di lima menit pertama kuarter kedua. UNJ akhirnya mampu menambah koleksi poinnya menjadi delapan lewat tembakan Cindy Melisa (10), dan Talisha Zianetti (15). Satu poin tembakan bebas Syifa Salsabilla (25) untuk UNJ menutup kuarter kedua dengan skor akhir 19-9 untuk keunggulan UPH.

UPH semakin meninggalkan lawannya. Leonita Angela, pemain UPH bernomor punggung 16, langsung menyumbang tujuh poin di kuarter ketiga. Total sebanyak 23 poin berhasil ditambahkan The Eagles di kuarter ketiga. Tak mampu mengejar, UNJ hanya menambah dua bola.

Hingga kuarter akhir, Leonita Angela menjadi penyumbang poin terbanyak untuk UPH dengan total 19 poin. Pada akhir laga, UPH menundukkan UNJ dengan skor akhir 60-17.

“Ya, tadi kami sempat unggul di menit-menit awal. Ketika anak-anak melihat UPH mulai mencetak poin, mereka langsung down. Sampai kuarter keempat anak-anak belum bisa mengejar UPH,” ungkap Intan Karina, pelatih UNJ.

Hingga hari ini, UPH telah mengantungi dua kemenangan, kontras dengan UNJ yang mengalami dua kali kekalahan berturut-turut. Intan menambahkan, timnya paling tidak harus memenangi seluruh sisa laganya untuk dapat menjadi top three.

“Karena di GJC ini hanya tiga tim yang akan berangkat ke nasional, paling tidak kami harus menang di tiga laga terakhir kami. Kami akan bermain maksimal untuk dapat berada di tiga peringkat teratas,” lanjut Intan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball