Connect with us

I am a Student Athlete

Silfa: Belajar Kerja Keras Lewat LIMA

Silfa Widia merupakan student athlete Universitas Siliwangi (Unsil). Selama dua kali ikut kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA), student athlete futsal tersebut merasa mendapat berbagai manfaat dan pelajaran, salah satunya adalah kerja keras.
Kompetisi LIMA tidak hanya diikuti oleh kampus-kampus dari satu kota, tapi juga beberapa kampus dari satu provinsi. Menurut Silfa, hal tersebut bisa menambah pengalaman bertanding untuknya. Sebelum ikut kompetisi LIMA, ia hanya bertanding dengan tim-tim di dalam kota saja. Akan tetapi, setelah ikut LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference, mahasiswa angkatan 2017 ini merasa bahwa pengalamannya semakin banyak karena bisa berkompetisi dengan tim-tim dari luar Tasikmalaya. Apalagi, beberapa tim memiliki pemain profesional. Hal itu semakin menjadi tantangan tersendiri untuknya.
Setelah berpartisipasi sejak LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference Season 6, Silfa mengutarakan pendapatnya tentang ketertarikannya mengikuti kompetisi tersebut. Ia mengatakan, “LIMA merupakan kompetisi antarmahasiswa yang bergengsi saat ini. Oleh karena itu, dari tahun ke tahun saya selalu lebih termotivasi untuk memperbaiki apa yang saya lakukan sebelumnya.”
“Selain sebagai kompetisi olahraga, tanpa saya sadari, LIMA memberikan dampak yang positif bagi saya, seperti dalam sportivitas dan kedisiplinan. Kedua hal tersebut dapat berpengaruh untuk diri saya di masa depan. Selain itu, pelajaran yang saya ambil dari kompetisi LIMA adalah kerja keras. Saya lebih semangat berlatih agar bisa memperbaiki permainan saya di setiap kompetisi LIMA,” tambah Silfa.
Setelah mendapat beberapa manfaat dari kompetisi LIMA, Silfa berharap LIMA akan tetap menjadi kompetisi yang bergengsi dan mempertahankan semua aturan yang memang harus ditaati sesuai prosedur yang berlaku.
Selain menjadi atlet futsal, Silfa merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi. Student athlete kelahiran 1999 ini memang lebih mengutamakan akademik. Baginya, futsal hanya sekadar hobi yang sudah lama ditekuni. Setelah lulus, ia juga ingin berkarier sesuai dengan akademik yang ditempa. Silfa juga memiliki keinginan menjadi pengusaha di masa depan. Saat ini, ia juga berkuliah sambil bekerja di salah satu wedding organizer untuk menambah pengalaman.
Menurut Silfa, menjadi student athlete itu tidak mudah karena menguras pikiran di bidang akademik dan harus kuat fisik untuk berlatih dan berkompetisi. Ia juga harus mengimbangi kedua hal tersebut agar salah satunya tidak terabaikan. Meski sulit, Silfa tetap giat menjalani kehidupan sebagai student athlete demi masa depannya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in I am a Student Athlete