Connect with us

Basketball

Setelah Alami Dua Kali Kekalahan, Tim Putra UII Akhirnya Raih Kemenangan Pertamanya

Universitas Islam Indonesia (UII) akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya di Liga Mahasiswa Basketball 2021, setelah melibas Universitas Surabaya (Ubaya) dengan gap skor yang sangat tipis, 70-71.

Pada kuarter pertama, Ubaya sempat memimpin dengan perolehan skor 18-13. Namun, pada kuarter kedua, UII bangkit dan membalikkan kedudukan. Paruh waktu pertama pun berakhir dengan perolehan skor 37-31 dengan keunggulan milik UII. Memasuki kuarter ketiga, UII semakin memperlebar gap poin antara keduanya. Berkat tembakan three point dua kali secara berturut-turut pada 10 detik terakhir dari Shafiq Haedar, forward UII bernomor punggung 10, UII berhasil mengakhiri kuarter ketiga dengan perolehan 62-53 keunggulan milik UII. Ubaya berusaha bangkit dan mengejar ketertinggalan pada kuarter keempat. Kuarter ini dibuka dengan tembakan dari Felix yang berhasil menyumbangkan dua angka baagi Ubaya.

Sementara itu, selama dua menit terakhir, UII mencetak skor terakhirnya melalui tembakan yang dilakukan oleh Shafiq Haedar yang berhasil menyumbangkan dua angka bagi UII. Sedangkan Ubaya berhasil mencetak 4 poin selama dua menit terakhir tersebut, namun tetap belum bisa menembus keunggulan UII.

Akhirnya, laga ini ditutup dengan kemenangan UII untuk yang pertama kalinya di LIMA Basketball 2021 ini dengan keunggulan satu poin dari Ubaya, yaitu 71-70.

Alexandro Manuel, Guard dari UII, mengungkapkan bahwa menurutnya, pada laga kali ini, timnya sudah lebih percaya diri dari sebelumnya, sehingga bisa meraih kemenangan.

“Hari ini kita saling percaya, dan sudah lebih percaya diri untuk shooting. Hal yang terpenting, kita sudah berusah. Puji Tuhan diberikan kemenangan,” ungkap Alexandro.

Alexandro juga berharap pada laga berikutnya, tim UII bisa lebih konsisten dalam bermain.

“Lebih konsisten dan lebih ditingkatin lagi mainnya, jangan sampai kendor,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut pelatih tim basket UII, Risdianto Roeslan, tujuan awal tim UII datang ke LIMA Basketball 2021 ini adalah untuk belajar, sehingga yang terpenting bukan hasil, melainkan proses dan pelajaran-pelajaran yang bisa mereka dapatkan dari sini. Rusdianto juga mengungkapkan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi UII untuk bisa bermain dengan tim sekelas Universitas Surabaya.

“Tim UII datang kesini untuk belajar. Kita merupakan anak baru yang baru pertama kali main disini. Bagi kita, bisa melawan tim sekelas Ubaya itu merupakan sebuah kehormatan, ternyata permainannya sangat bagus. Hal yang terpenting bagi kita adalah pengalaman dan prosesnya saja, apabila diberi kemenanga, syukur Alhamdulillah. Jadi, begitu prinsip kita,” ungkap Rusdianto.

Ia juga menyampaian bahwa ia dan tim UII berharap dapat melakukan peningkatan dan mendapat pelajaran baru dari setiap game yang mereka jalani disini.

“Sebagai pelatih, kita pasti sudah mempersiapkan berbagai hal sebaik mungkin, baik itu menang, kalah, maupun over time. Untuk game berikutnya, karena prinsip kita disini untuk belajar, harapannya adalah setiap game selalu ada pembelajaran dan peningkatan. Kita nggak pernah berfokus sama hasil, kita selalu fokus sama usaha kita. Yaa, kekecewaan mungkin ada saat kalah, tapi itu bukan tujuan awal kita. Tujuan awal kita adalah untuk belajar,” pungkasnya.

Kompetisi bola basket yang disponsori oleh Bank Mandiri, didukung Telkomsel, Blibli, dan Yuzu Isotonic ini, seluruh pertandinganya dapat disaksikan melalui kanal youtube Liga Mahasiswa.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball