Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah digelar oleh Liga Mahasiswa (LIMA) selama enam tahun berturut-turut, hingga yang terakhir 2019 sebelum pandemi membuat semua perhelatan tatap muka ditiadakan. Futsal diadakan sejak musim kedua pada 2014 dengan Greater Jakarta Conference, West Java Conference, Nusantara Conference, dan Nationals.
Tahun 2019, LIMA Futsal Season 7 berlangsung dengan enam Conference dan Nationals. Kompetisi LIMA Futsal Nationals Season 7 b erlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, sejak 27 November sampai 6 Desember 2019.
Pada Season 7, muncul berbagai kejutan dan keseruan. Seperti Institut Perbanas Jakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta. Dua kampus perwakilan Jakarta ini berlomba-lomba menjadi yang terbaik pada perelatan Futsal Season 7 ini.
STIE BP melaju ke grand final setelah menundukkan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi dengan skor 4-3. Perbanas melangkah ke grand final setelah mengalahkan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta dengan skor 4-1.
Tim debutan, Institut Perbanas Jakarta akhirnya melaju hingga ke grand final dan bertemu dengan lawannya saat LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta. Yakni STIE BP, Pada final tersebut STIE BP mampu menjadi juara dengan meraih kemenangan 3 – 2.
Namun, saat ajang LIMA Futsal Nationals Season 7 yang berlangsung di Sport Center UIN Maliki, Malang. Institut Perbanas Jakarta, berhasil menjuarai turnamen LIMA Futsal Nationals Season 7 setelah mengalahkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta pada babak grand final. Pertandingan ini berakhir dengan skor 7 – 4 yang diwarnai penampilan apik dari Institut Perbanas Jakarta dengan mengejar ketinggalannya.
STIE BP unggul terlebih dahulu pada menit kelima lewat Syaikora Zein. Tembakan keras Fajir Muhammad Marshush gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Perbanas, Kandy Junito. Sehingga Syaikora Zein dapat memanfaatkan bola pantulan tersebut. Syaikora Zein, berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-12 setelah mendapatkan assist Fajir Muhammad Marshush dari sepak pojok.
Berselang satu menit, pemain STIE BP, Adriel Abisha Tarigan, dapat menyarangkan bola ke gawang Perbanas untuk ketiga kalinya lewat sepakan mendatar ke sudut gawang Perbanas. Perbanas berusaha untuk mengejar keunggulan lawan. Tetapi, STIE BP bermain menekan sampai ke daerah lawan sehingga Perbanas kesulitan untuk menciptakan peluang. Pada menit ke-19, Perbanas mulai mengubah taktik mereka dengan menerapkan power play. Alhasil, pada menit terakhir babak pertama, Rizky Suhada Lubis mampu mencetak dua gol untuk Perbanas. Skor 3 – 2 untuk keunggulan STIE BP hingga akhir babak pertama.
Perbanas berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-24. Pemain bernomor punggung 13, Luthfi Fathul Khair, berhasil membobol gawang STIE BP setelah melakukan kerja sama yang apik dengan Muh. Syahril. Muh. Syahril mampu membuat Perbanas berbalik unggul pada menit ke-26 lewat tembakan keras yang mengarah ke gawang STIE BP. Berselang tiga menit, Muh. Syahril mencetak gol keduanya pada pertandingan ini setelah mendapatkan umpan dari sang kapten, Muhammad Farhan Fuadi.
Pada menit ke-32, STIE BP menggunakan taktik power play untuk mengejar keunggulan lawan. Alhasil, pada menit ke-33, Ari Fazria, mampu mencetak gol untuk STIE BP. STIE BP tetap mempertahankan taktik power play. Akan tetapi, pada menit ke-36, Perbanas mampu menambah keunggulan lewat tembakan jarak jauh Muh. Syahril ke gawang yang ditinggal kiper. Ini merupakan gol hattrick Muh. Syahril di pertandingan ini. Perbanas mendominasi pertandingan dengan kembali menambah keunggulan pada menit ke-39 lewat Georgesenico Lefrans Gerson Piri. Skor akhir 7 – 4 untuk kemenangan Perbanas.
Dengan hasil ini, Institut Perbanas Jakarta, yang berstatus tim debutan LIMA Futsal musim ini, berhasil menjadi juara LIMA Futsal Nationals Season 7. STIE BP kembali menduduki posisi runner-up untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Pada musim sebelumnya, mereka juga berhenti di posisi runner-up LIMA Futsal Nationals.
