Partai final LIMA Futsal Sekolah Dasar mempertemukan SD Islam Sabilillah dengan SD Dinoyo 4 pada Minggu (24/11) di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. SD Islam Sabilillah berhasil menjadi juara setelah mengalahkan SD Dinoyo 4 dengan skor 2-0.
SD Islam Sabilillah mampu unggul pada menit kedelapan. Serangan balik cepat yang dibangun para pemain SD Islam Sabilillah dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Maulana Ibrahim Niko. Berselang satu menit, pemain bernomor punggung 18, Maulana Ibrahim Niko, berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini.
SD Dinoyo 4 hampir memperkecil ketertinggalan pada menit ke-14. Namun, tembakan Gallant Jenio Risky, mampu dihalau dengan baik oleh kiper SD Islam Sabilillah, Daffa Bagus Pratama. SD Dinoyo 4 tetap berusaha untuk mencetak gol. Akan tetapi, skor tetap 2-0 hingga akhir pertandingan untuk kemenangan SD Islam Sabilillah.
Pelatih SD Islam Sabilillah, M. Syukron, mengaku sangat bangga dengan semangat para pemain di pertandingan ini. “Alhamdulillah saya bersyukur kami berhasil meraih juara di pertandingan final hari ini. Saya sangat bangga dengan para pemain karena mereka menunjukkan kualitas mereka di lapangan. Mereka dapat memosisikan diri mereka ketika di dalam dan luar lapangan. Dengan adanya turnamen ini, para peserta didik menjadi semakin bersemangat untuk menjadi pemain profesional,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pelatih SD Dinoyo 4, Arief Irhamy. “Tim ini baru dibentuk dua bulan sehingga mental para pemain belum terbentuk. Akan tetapi, saya sangat bangga dengan mereka. Mereka menjadi bersemangat memacu diri mereka untuk lebih giat dalam bermain futsal. Saya menekankan kepada para peserta didik bahwa ada kalah dan menang di setiap pertandingan. Namun, yang terpenting adalah semangat bermain di lapangan,” ucapnya.
Dengan ini, SD Islam Sabilillah berhasil menjadi juara LIMA Futsal Sekolah Dasar. SD Dinoyo 4 meraih posisi runner-up LIMA Futsal Sekolah Dasar.
