Malang memiliki banyak perguruan tinggi, mulai dari perguruan tinggi negeri (PTN) hingga perguruan tinggi swasta (PTS). Salah satu kampus di daerah Malang yang akan dibahas adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kampus ini memiliki tiga gedung yang berbeda. Kampus I ada di Jalan Bandung, kampus II ada di Jalan Bendungan Sutami, dan kampus III yang terkenal dengan julukan kampus putih ini beralamat di Jalan Raya Tlogomas Kota Malang.
Walaupun mempunyai tiga kampus, UMM memusatkan kegiatan akademiknya di kampus III, selain karena fasilitas yang lengkap kampus III juga merupakan kampus paling besar di antara kedua kampus lainnya. Selain terkenal dengan julukan kampus putih, UMM juga memiliki fakta unik lainnya yang harus kamu ketahui.
- Helipad
Helipad ini juga menjadi salah satu ikon yang dimiliki UMM hingga sampai saat ini. Selain menjadi tempat pendaratan Helikopter tamu VVIP, helipad ini biasa digunakan untuk mahasiswa baru baris berjajar memenuhi helipad untuk mengikuti pembukaaan pengenalan kampus maupun upaca peringatan hari besar nasional. Lokasi ini juga merupakan spot favorit untuk berfoto bagi siapa saja yang berada di kampus ini.
- Gazebo UMM
Gazebo UMM merupakan fasilitas ruang sosial atau bisa disebut dengan merupakan tempat yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga UMM, termasuk mahasiswa, dosen, maupun karyawan di lingkungan universitas.
Gazebo UMM biasa digunakan sebagai tempat berkumpul mahasiswa untuk mengerjakan tugas kuliah atau sekadar istirahat sejenak sambil menunggu jam kuliah, gazebo UMM juga biasa digunakan untuk tempat mengajar pengganti di kelas. UMM memiliki beberapa gazebo yang dapat digunakan, gazebo tersebut tersebar diseluruh tempat yang ada di dalam kampus.
- Perahu bebek-bebekan di danau UMM
Di UMM terdapat danau di kampusnya, dan yang uniknya lagi, danau tersebut terdapat bebek-bebekan yang bisa dinaiki. Setelah melepas penat satu mata kuliah lalu menunggu mata kuliah selanjutnya, kamu bisa menghibur diri dengan naik bebek-bebekan yang ada di danau kampus. Selain terdapat perahu bebek-bebekan, di danau UMM juga ada beberapa ekor angsa yang menambah keindahan danau tersebut.
- Multikultural
UMM bukan berarti hanya identik dengan mahasiswa beragama Islam saja, melainkan banyak mahasiswa yang non-muslim bisa belajar di bawah naungan UMM dengan baik-baik saja tanpa adanya masalah. Mahasiswa UMM yang tidak kurang dari 28.000 orang ini, berasal dari hampir seluruh wilayah nusantara, yakni Sabang sampai Merauke. Bahkan, tak sedikit pula keberadaan mahasiswa asing yang turut mengemban pendidikan di sana.
- Masjid A.R.Fachruddin
UMM mempunyai sebuah masjid yang berada tepat di depan kampus UMM, yakni Masjid A.R.Fachruddin, masjid ini berdiri tahun 1995 dan diresmikan oleh B.J. Habibie tiga tahun setelahnya. Bangunan ini terdiri dari lima lantai yang dimanfaatkan untuk banyak keperluan, mulai dari tempat ibadah, kegiatan perkuliahan, hingga kawasan perkantoran.
Bangunan Masjid A.R. Fachrudin berdiri secara eksotis dan megah lewat arsitektur yang memukau. Masjid yang membelakangi sungai brantas ini, merupakan masjid kampus terbesar di Asia Tenggara. Di dalamnya terdapat 81 tiang sebagai penopang bangunan masjid sehingga masjid menjadi kokoh.