Connect with us

Badminton

Sang Juara Bertahan yang Terlalu Tangguh

Jakarta – Kategori beregu putra di LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 2019 dimulai dengan pertandingan antara tim dari Universitas Trisakti (Usakti) dan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).

Dari nomor pertama hingga terakhir, Usakti bisa mendominasi permainan. Tim juara bertahan ini menunjukkan taringnya kepada tim beregu UPJ yang baru melakoni debut di LIMA Badminton GJC musim ini.

Di partai tunggal pertama, Vicky Angga Saputra (Usakti) menghadapi Muhammad Fahmi (UPJ). Vicky menang tanpa perlawanan yang berarti. Ia menang dengan skor 21-3 dan 21-5. Di nomor ganda pertama antara Ario Bimo Gagat Raino/Respati Banuaji (Usakti) dan Gigih Aprilianto/Yolla Dharmawan (UPJ), terjadi perbandingan skor yang sangat jauh. Ario Bimo/Respati menang dengan skor 21-3 dan 21-8.

Partai tripel, yang merupakan penentuan bagi Usakti untuk memastikan kemenangan, berakhir manis buat sang juara bertahan. Usakti menang dengan skor 21-2 dan 21-6. Di nomor tunggal kedua yang diwakili Alvindo Saputra, Usakti mengunci skor wakil UPJ, Rizki Wildan, di bawah 10. Alvindo menang dengan skor 21-3 dan 21-6.

Di sesi terakhir ganda putra, pasangan Ardy Nugroho/Wahyu Hariyansyah (Usakti) menegaskan kemenangan timnya. Ardy/Wahyu menang atas Chandra/Hanindita P./Mychael Cychard Harefa (UPJ) dengan skor 21-4 dan 21-0.

Kemenangan telak menjadi target regu putra Usakti agar memudahkan mereka menghadapi lawan di Pul B nanti. Usakti memenangi pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, dengan skor 5-0 atas UPJ.

Meskipun menang telak, menurut pelatih Usakti, Ferrico Heryansyah Halim, timnya masih memiliki kekurangan. Kelemahan terlihat di partai tunggal kedua dan ganda kedua.

“Kekurangan kami ada di tunggal kedua dan di ganda kedua. Jadi kami masih meramu lagi untuk pasangan yang lebih cocok. Fokus pemain juga harus selalu kami terapkan,” kata pelatih yang akrab dipanggil Rico ini.

Di laga selanjutnya, Usakti akan bertemu Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka). Untuk laga selanjutnya itu, tim putra Usakti sudah mempelajari permainan lawan.

“Lawan kami selanjutnya kebetulan tadi bermain juga di lapangan lain. Kami akan pelajari bagaimana permainan lawan,” ujar Rico.

Lawan terberat tim putra Usakti, menurut Rico, adalah Universitas Budi Luhur (UBL), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Pelita Harapan (UPH).

“Mungkin lawan terberat kami UBL, UNJ, dan UPH dan kami tetap yakin bisa mengatasi lawan-lawan kami di partai selanjutnya,” tutup Rico.

Di lapangan lain, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menghadapi Uhamka. UNJ menang dengan skor 5-0. UNJ akan menghadapi UPJ di pertandingan selanjutnya pada Minggu (10/3).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Badminton