Connect with us

LIMA Basketball: McDonald's EJC Season 7

Review Umum Tim Putra LIMA Basketball EJC Hari Pertama

Ubaya Patahkan Tekad Unisma di Laga Pertama

Malang – Universitas Islam Malang (Unisma) ditundukkan Universitas Surabaya (Ubaya) di pertandingan Pul A hari pertama LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7, yang digelar di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki). Meski melawan tim juara bertahan, Unisma tetap bertekad untuk melakukan yang terbaik di kompetisi ini.

Angka pertama dicetak oleh tim Ubaya di menit ketiga lewat lemparan three-points Ivan Tanujaya Sutanto. Mohammad Rizal Firmansyah mencetak poin pertama untuk Unisma di lima menit pertama. Melalui offensive rebound di menit ketujuh, Calvin Piero Prasanto menciptakan dua poin untuk Ubaya. Namun, Unisma masih belum mampu mengimbangi. Kuarter pembuka berakhir dengan skor 22-5 untuk Ubaya.

Di awal kuarter kedua, Unisma mencoba memperbaiki pertahanannya. Mereka menambah dua poin di menit kelima dan kedudukan menjadi 7-26. Awalius Surur mampu menembus pertahanan dan mencetak dua poin lawan setelah melewati tiga pemain Ubaya. Tak lama berselang, Surur kembali menyumbang dua angka untuk kampusnya. Lewat kerja sama yang baik, kapten Unisma, Mohammad Gilang Ramadlan mengoper bola yang berhasil dimasukkan Ahmad Assegaff lewat tembakan dua angka. Kuarter kedua ditutup setelah skor 13-43.

Koleksi 13 poin yang didapat Unisma bertahan hingga kuarter ketiga berakhir. Ubaya terlalu tangguh untuk tim yang baru pertama kali bergabung di LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7 ini. Meski Ubaya mendominasi permainan, Unisma tetap mencoba menambah poin lagi di kuarter keempat. Penambahan dua poin untuk Unisma terjadi di menit keempat lewat pemainnya, Mohammad Rizal Firmansyah, dengan tembakan satu tangan.

Meski mengalami kekalahan di pertandingan ini, Nuris selaku ofisial Unisma mengaku tetap bangga dengan hasil yang didapatkan. “Di pengalaman pertama ini, mereka langsung dihadapkan dengan Ubaya. Kami bisa memaklumi kekalahan ini karena kemampuan mereka memang masih di bawah lawan. Mereka tetap bertekad untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik. Untuk menang atau kalah menjadi urusan nanti,” ucap Nuris.

Berbeda dengan Unisma, ofisial Ubaya, Teresa, mengaku bahwa para pemain optimistis menang, tapi tidak meremehkan lawan. “Para pemain selalu optimistis menang di setiap pertandingan. Akan tetapi, mereka juga tidak pernah memandang lawan dengan sebelah mata dan akan melakukan yang terbaik setiap bermain. Semoga pemain kami tetap konsisten dalam bermain dan tidak tinggi hati karena kemenangan ini,” ujarnya.

Dengan hasil tersebut, Unisma berada di dasar klasemen Pul A, dan akan kembali bertanding untuk melawan tuan rumah, UIN Maliki. Ubaya, yang berada di puncak klasemen, akan berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Jumat (26/7).

UMM Menangi Derbi Malang

Pertandingan Pul A selanjutnya diisi oleh derbi Malang. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses mengalahkan tuan rumah, UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), dengan skor yang cukup jauh.

Angka pertama diciptakan oleh tuan rumah dengan dua poin lewat lemparan Muhammad Lailul Kodri. UMM menyusul dengan satu poin lewat lemparan bebas Wildan Ardi Ramadhan. Tim asuhan Dwi Yulianto Nurgraha tersebut terus menambah keunggulan hingga menutup kuarter pertama dengan skor 13-4.

Strategi pertahanan UMM berhasil menahan serangan UIN Maliki dan menambah keunggulan. Mereka terus menekan sang tuan rumah dan tidak memberikan peluang sedikit pun. Di lima menit pertama kuarter kedua, skor berada di angka 20-6 untuk UMM. Kedua tim menambah poin di lima menit terakhir. Kuarter kedua diakhiri dengan 37-8.

Dominasi Wildan dkk. berlangsung hingga kuarter ketiga. UMM menutup pertandingan kuarter ini dengan skor 46-14.

Di kuarter terakhir, UIN Maliki terus mencoba mengejar keunggulan lawan. Akan tetapi, UMM terlalu tangguh. Salah satu pemain tim tuan rumah mengalami cedera karena bertabrakan dengan lawan saat ingin menembakkan bola. Pelanggaran tersebut membuat UIN Maliki mendapat tiga free-throw. Dari tiga lemparan tersebut, mereka hanya mampu sekali memasukkan bola. Kuarter keempat ditutup dengan kemenangan UMM atas tuan rumah dengan skor 58-20.

“Alhamdulillah, kami bisa memenangi pertandingan pertama ini berkat kerja keras para pemain. Mungkin kesiapan dan jam terbang kami lebih tinggi dari lawan. Namun, perlawanan mereka juga cukup membingungkan. Skema kami sempat tidak berjalan dan membuat konsentrasi para pemain turun,” kata Nur Cahyo, pelatih UMM.

Sementara itu, manajer UIN Maliki berpendapat bahwa hasil yang dicapai para pemainnya sudah cukup memuaskan. Ia mengatakan, “Tim kami sudah memberikan yang terbaik. Meskipun kalah, hasilnya cukup memuaskan. Kekalahan ini akan kami jadikan pelajaran untuk lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.”

Kemenangan tersebut membuat UMM bertengger di posisi kedua klasemen Pul A. Sedangkan UIN Maliki berada di peringkat ketiga. Pada Jumat (26/7), UMM akan bertemu dengan juara bertahan Universitas Surabaya, dan tuan rumah akan menjajal Universitas Islam Malang (Unisma).

Unmer Harus Telan Kekalahan Pertama

Universitas Merdeka (Unmer) Malang harus menelan kekalahan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di pertandingan Pul B yang menjadi penutup hari pertama LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7, yang digelar di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) pada Rabu (24/7).

Center Unair, Muhammad Naufal Alifio, membuat lemparan dua angka tiga kali berturut-turut di lima menit pertama. Unair terus membuat poin hingga kuarter berakhir dengan 18-3. Tiga poin yang diraih Unmer adalah hasil lemparan dua poin Jecky Siedhanta di menit keempat dan eksekusi free-throw Dayang Susangga di akhir kuarter.

Dimotori Joshua Pratama, Unmer berhasil memperkecil jarak keunggulan di awal kuarter kedua dengan skor 15-25. Namun, Unair kembali menjauhkan selisih poin dan kuarter kedua berakhir dengan keunggulan mereka di skor 33-19.
Meski kalah fisik, para pemain Unmer terus mencoba mengimbangi lawannya. Akan tetapi, dominasi Unair masih tidak terbendung. Keunggulan kuarter ketiga masih digenggam mereka dengan 45-27.

Hal yang sama terjadi di kuarter keempat. Lima menit pertama skor berada di angka 56-27 kemenangan untuk tim Surabaya. Walaupun sudah tertinggal, Unmer terus berusaha untuk mengumpulkan poin. Mereka menambah 10 angka di lima menit terakhir. Akan tetapi, penambahan angka tersebut belum bisa merebut keunggulan. Tim dari kota tuan rumah tersebut harus menerima kekalahan setelah permainan berakhir dengan skor 37-60.

Kini, Unmer berada di posisi kedua klasemen Pul B, dan akan melawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di pertandingan selanjutnya. Sementara itu, Unair yang berada di bagian atas klasemen, akan bersaing dengan Universitas Negeri Malang (UM) pada Jumat (26/7).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in LIMA Basketball: McDonald's EJC Season 7