Connect with us

Basketball

Review LIMA Basketball Season 2

Kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA) cabang olahraga bola basket musim kedua diikuti oleh 101 universitas dengan 56 tim putra dan 45 tim putri. Pada musim kedua ini, LIMA Basketball berlangsung dengan lima conference, yaitu Greater Jakarta Conference (Jakarta), West Java Conference (Bandung), Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (Semarang dan Yogyakarta), East Java Conference (Surabaya dan Malang), dan LIMA Nusantara Conference.

LIMA Basketball Greater Jakarta Conference (GJC) diikuti oleh 14 tim putra dan 12 tim putri. Dalam fase conference Jakarta Raya, gelar diraih oleh dua tim Universitas Pelita Harapan. UPH berhasil menempatkan tim putra dan putrinya di peringkat pertama. Sementara itu, Institut Perbanas menjadi runner-up untuk tim putri. Tim putra Perbanas meraih peringkat ketiga. Adapun posisi runner-up putra diraih oleh Universitas Esa Unggul (UEU). Peringkat ketiga putri diraih STIE Indonesia.

Pada LIMA Basketball West Java Conference (WJC),  gelar juara diraih oleh tim putra Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) dan tim putri Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Posisi runner-up diraih oleh tim putra Universitas Widyatama (Utama) dan tim putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tim putra Unpar menduduki peringkat ketiga. Peringkat ketiga putri ditempati tim putri Universitas Padjajaran (Unpad).

Konferensi berikutnya, Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC), diikuti oleh 15 tim putra dan 12 tim putri. Di fase ini, gelar diraih oleh tim putri Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dan putra Universitas Surabaya (Ubaya). Runner-up diraih oleh tim putri Universitas Sebelas Maret (UNS) dan putra Universitas Brawijaya (UB). Selain itu, tim putri Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan putra Universitas Airlangga (Unair) finis di peringkat ketiga.

Setelah beberapa konferensi musim ini, LIMA Basketball menuju East Java Conference (EJC). Konferensi ini diikuti oleh 12 tim putra dan putri. Tim putra dan putri Universitas Surabaya (Ubaya) berhasil menyandingkan gelar. Runner-up diraih oleh tim putra Universitas Brawijaya (UB) dan tim putri Universitas Airlangga (Unair). Tim putra Unair dan tim putri UB sama-sama berada di peringkat ketiga.

Konferensi terakhir LIMA Basketball di musim ini adalah LIMA Nusantara Conference (NC). Persaingan melibatkan 3 tim putra saja. Perolehan kompetisi ini meliputi gelar yang diambil Universitas Negeri Makassar (UNM), runner-up oleh Universitas Teknologi Petronas Pontianak (UTP), dan peringkat ketiga oleh Universitas Bung Hatta (UBH).

Kompetisi memuncak di LIMA Basketball Nationals, yang diikuti oleh 16 tim putra dan 13 tim putri. Kompetisi ini diselenggarakan di Yogyakarta. Gelar digenggam tim putra Ubaya dan tim putri Unair. Posisi runner-up diraih tim putra UEU dan Ubaya. Peringkat ketiga nasional diisi oleh tim putra UPH dan Perbanas.

Selain kemenangan tim, LIMA Basket Nationals juga memberikan penghargaan untuk individual. Top Steal putri diraih oleh Rohtiastari dari UPH dan putra diraih oleh J. Misael dari ITHB. Top Block putri diberikan kepada Jaklin Ibo (Perbanas), sementara putra oleh Kristanto Halim (UPH). Top Rebound putri diraih oleh Anggita Bening (Unair), dan putra diraih oleh Rico Aditya dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Top Assist putri diberikan kepada Raisa Aribatul (Unair). Top Assist putra diraih oleh Christian Gunawan (UPH).

Best Management putri diraih oleh STIE Indonesia di fase Greater Jakarta Conference (GJC), sementara manajemen terbaik putra jatuh ke tim ITHB di fase West Java Conference (WJC). All Academic Player putri dianugerahkan kepada Ivone F. Sinatra, dan putra kepada Laurentius Steven Oei (UPH).

Pemain putri Unair, Raisa Aribatul, dan pemain putra Ubaya, Setya Devucanizar, meraih gelar Most Valueable Player (MVP). Best coach putri diraih oleh Aries Herman dari Unair, dan putra oleh Tondi Radja dari UEU.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball