Connect with us

The Alumni

Raisa: Olahraga untuk Semua

Tahun 2014 menjadi tahun terakhir bagi Raisa Aribatul Hamidah, alumnus LIMA Basketball dari Universitas Airlangga, untuk membela almamaternya. Raisa dan tim basket Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk pertama kalinya berhasil mengantarkan kampusnya menyabet gelar juara pada LIMA Basketball Nationals Season 2 yang digelar di Yogyakarta. Raisa bercerita dengan bangga, “Alhamdulillah, setelah pengalaman sejak awal membela Unair, saya mendapat hasil yang manis di akhir karier basket saya di Unair. Tahun 2014 merupakan kesempatan terakhir saya membela Unair di LIMA Basketball Nationals, di Yogyakarta. Unair mendapatkan kesempatan untuk terus lolos hingga final bertemu Ubaya dan menang. Kala itu merupakan momen bersejarah bagi saya, dan bagi basket Unair. Tim Perguruan Tinggi Negeri, Universitas Airlangga ini pernah memperoleh Juara 1 di LIMA Basketball Nationals.”

Dosen Universitas Islam Batik, Surakarta, ini menambahkan bahwa berkat gelar yang ditorehkan oleh Unair pada LIMA Basketball Nationals Season 2 itulah yang membuka mata pihak kampus bahwa mahasiswa bisa berprestasi pada aspek nonakademik, khususnya olahraga. Ia bercerita, “Gelar LIMA Basketball Nationals Season 2 membuka jalan dari pihak kampus untuk mengapresiasi calon mahasiswa baru yang memiliki bakat atau prestasi dalam bidang olahraga. Mereka jadi punya jalan dan tempat berkat adanya jalur prestasi.”

Raisa juga dikenal sebagai salah seorang pertama yang menunjukkan bahwa pemakaian hijab bagi atlet muslimah bukanlah suatu halangan. Ia mengenang momen ketika ia harus memilih mundur untuk membela timnas pada 2015 karena peraturan dari FIBA International kala itu belum memperbolehkan pebasket muslim mengenakan hijab saat bertanding. Tidak lama kemudian, pada 2016, ia dipercaya untuk membela timnas basket 3×3 Indonesia yang kala itu digelar di China. “Kala itu kompetisi 3×3 ini belum resmi, sehingga aturan mengenai hijab ini belum mengacu pada aturan FIBA. Saya sangat berterima kasih kepada 3×3 Indonesia, Kak Anthony yang telah memberikan kesempatan untuk memperkuat Indonesia di 3×3 di China. Impian yang saya inginkan sejak bertahun-tahun itu akhirnya bisa terlaksana dan bisa memperkuat tim Indonesia,” kenangnya.

Ia berkata, “Olahraga itu untuk semua. Apa pun itu, warna kulit apa pun, pakaian apa pun yang dipakai. Olahraga adalah universal.”

Raisa berpesan untuk juniornya di Unair. “Semangat untuk adik-adik di Unair. Banggakan nama keluarga kalian dan almamater tercinta, Universitas Airlangga,” tutup Raisa.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in The Alumni