Connect with us

I am a Student Athlete

Rais: Jujur Kunci Kesuksesan

Muhammad Amien Rais Tanjung merupakan student athlete dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta. Ia memiliki kisah hidup yang menarik. Pemain biasa dipanggil Rais tersebut berpegang teguh dengan pesan orang tuanya agar menjadi pribadi yang selalu jujur untuk meraih kesuksesan.
Student athlete yang bertanah kelahiran Sibolga, Sumatra Utara, tersebut memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama 3, Sibolga. Hal tersebut ia lakukan karena keinginannya untuk tidak membebani orang tua dan berusaha untuk bekerja di Yogyakarta.
“Setelah lulus dari SMA, saya memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta. Awalnya, saya hanya ingin main-main saja di sana dan membantu usaha om saya di daerah Malioboro, Yogyakarta,” ucapnya.
“Namun, karena saya merupakan satu-satunya anak laki-laki di keluarga saya, saya tidak ingin membebani orang tua saya. Saya ingin hidup mandiri dengan usaha dan keringat saya sendiri. Maka dari itu, saya memutuskan untuk tetap bertahan di Yogyakarta dan bekerja dengan om saya sebagai penjual aksesoris dan baju oleh-oleh khas Yogyakarta di Malioboro,” lanjutnya.
Sebagai mahasiswa yang merantau sendiri ke luar pulau, orang tuanya tidak melarangnya. Meskipun terdapat pertentangan di antara kedua orang tuanya, hal tersebut tidak menurunkan tekadnya untuk merantau. Ibunya hanya berpesan kepadanya bahwa apapun yang ia lakukan nanti di kota perantauan, ia harus tetap mengedepankan kejujuran.
“Ayah masih memiliki prinsip bahwa anak laki-laki harus berani untuk merantau, sedangkan Ibu meminta saya agar tetap bertahan di Sibolga. Namun, kedua orang tua tidak memarahi saya ketika pilihan saya. Ibu hanya berpesan kepada saya bahwa apapun yang saya lakukan dan kerjakan, jangan lupakan prinsip kesuksesan, yakni kejujuran,” katanya.
Rais seharusnya bisa merasakan bangku perkuliahan pada 2016. Namun, ia berusaha untuk mengesampingkan keinginannya tersebut agar kakaknya yang kedua bisa menyelesaikan perkuliahannya terlebih dahulu. Ia juga bertekad agar masuk kuliah dengan biaya yang ia kumpulkan sendiri.
Keinginannya untuk bisa meraih gelar sarjana tersebut akhirnya terealisasikan pada 2018. Dengan kerjanya selama dua tahun di tempat saudaranya, Rais berhasil menabung dan membayar uang kuliahnya sendiri hingga sekarang.
“Saya ingin kuliah setelah lulus SMA. Namun, saya tidak ingin menambah beban keluarga saya dan berharap ekonomi keluarga di fokuskan kepada kuliah kakak kedua saya saja. Saya berusaha untuk kuliah dengan hasil jerih payah sendiri. Alhamdulillah saya bisa berkuliah dengan hasil tabungan saya setelah bekerja dua tahun dengan om saya di tahun 2018,” katanya.
“Pendidikan bagi saya adalah hal yang sangat penting. Dengan pendidikan, saya bisa menjadi orang yang sukses dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi. Keinginan tersebut bertujuan untuk bisa membahagiakan kedua orang tua saya dan membantu perekonomian keluarga saya,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in I am a Student Athlete