LIMA Badminton Nationals 2018 berlanjut pada Jumat (4/5). Ini menjadi babak penyisihan hari terakhir untuk Pul Y beregu putri. Tersaji di lapangan 1 GOR Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) perebutan juara pul Y antara Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Ketangguhan sang jawara dari Greater Jakarta Conference, Usakti, ditegaskan di akhir babak penyisihan. Dengan sapu bersih 3-0, Usakti mantap di puncak klasemen, mengalahkan UPI. Otomatis, Usakti dan UPI akan mewakili pul Y di babak semifinal besok, Sabtu (5/5).
Poin pertama Usakti tercipta dari Anisa Nur Aziza/Diva Arshilla/Felicia Parmenas. Lewat adu smes, trio asal Jakarta tersebut mampu menundukkan Mira Meliani/Rachma Dewi/Verent Nanda dengan skor 21-15 dan 21-9.
UPI masih tak berkutik. Tunggalnya, Dina Mardiana, hanya mampu diberi 7 poin di gim pertama, dan 10 poin di gim kedua, dikalahkan oleh tunggal unggulan Usakti, Ghaida Nurul Ghaniyu. Usakti masih memimpin 2-0.
Ganda Usakti, Anisa Nur Aizah/Rahmadhani Hastiyanti Putri, turut menyumbang angka. Usai mengatasi perlawanan ganda UPI, Dwi Erina/Kesi Soraya, 21-13 dan 21-18, Usakti mantap sapu bersih 3-0.
Hasil ini membawa Usakti menempati posisi teratas Pul Y. Meski kalah, UPI masih ada peluang, karena satu tiket ke semifinal juga turut digenggam tim asal Bandung ini menyusul Usakti.
“Kami sudah mempersiapkan diri untuk lawan UPI dari kemarin. Kami melihat permainan UPI sejak di regional, sehingga kami sudah siap untuk menghadapinya,” kata Dega, pelatih tim putri Usakti.
Di laga semifinal besok (5/5), Usakti akan berhadapan dengan runner up Pul X, Universitas Negeri Malang. Sementara itu, UPI akan bermain melawan juara Pul X, Universitas Semarang.
“Untuk persiapan khusus melawan UM, kami akan mempelajari pertandingan-pertandingannya di Youtube. Kami optimistis bisa masuk ke final,” tambah Dega.
UINSA Tekuk UNY di Laga Terakhir
Selain laga perebutan juara pul di lapangan 1, babak penyisihan juga tersaji di lapangan 2. Meski tak melanjutkan ke semifinal, laga antara Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, juga sengit.
UINSA akhirnya medapat satu poin di babak penyisihan terakhirnya. Lewat pertarungan ketat, UINSA mampu menaklukkan tim asal Yogyakarta itu dengan skor 2-1.
Tim debutan di LIMA Badminton, UINSA, kali ini bermain apik. UINSA menang di partai pertama, partai tripel yang diwakili Maulindah Eva/Rya Chitra/Zhinatul Widad dengan skor 18-21, 21-14 dan 11-10.
Partai ganda juga dikuasai UINSA. Maulindah Eva/Zhinatul Widad mengakhiri babak penyisihan ini di partai ketiga dengan skor 21-14 dan 21-17.
“Kemenangan kami karena keberuntungan. UNY ini juga tim yang bagus. Ini hasil terbaik yang sudah kami upayakan. Kami memang tidak fokus di tunggal. Kalau fokus di tunggal, kami tidak akan mendapat poin di tripel dan ganda,” ungkap Swidi, pelatih UINSA.