Partai semifinal beregu putri LIMA Badminton Nationals 2018 panaskan GOR Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Ada dua tim yang menjadi semifinalis baru di LIMA Badminton Nationals musim ini, Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Semarang (USM).
Laga semifinal berlangsung di lapangan 1 dan 2 GOR UNS. Di lapangan 2, ada USM, pemuncak Pul X, yang akan menghadapi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang mengisi peringkat kedua Pul Y. UPI melangkah dengan yakin ke final usai kalahkan USM langsung dalam dua partai, 2-0.
Poin pertama UPI diciptakan tripelnya, Kesi Soraya/Mira Meliani/Verent Nanda. UPI, kampus asal Bumi Siliwangi ini, langsung mendapat satu poin dalam dua gim sekaligus, 21-17 dan 21-17 atas trio USM, Nila Reza/Rina Andriani/Tutut Rosita.
Triya Nur (UPI) berhasil mengakhiri laga semifinal ini dengan kemenangan. Melawan Arinda Sari Sinaga (USM), Triya sempat kerepotan meladeni serangan-serangan tunggal asal kampus Semarang tersebut.
Bergulir dalam laga sengit hingga rubber game, partai kedua menjadi penting untuk UPI. Triya Nur berhasil mengandaskan perjalanan USM, Arinda Sari Sinaga dengan skor 21-17, 13-21 dan 11-8.
“Alhamdulillah, ini hasil yang telah kami harapkan. Yang pasti, laga berlangsung sengit, dan ini masih menjadi rezeki kami. Strategi yang kami terapkan yaitu dengan mengetahui lawan yang akan kami hadapi, kami harus tahu cara menghadapi permainan lawan seperti apa,” kata Budiman Gustiana, manajer tim UPI.
UPI telah mengunci kehadirannya di partai final beregu putri LIMA Badminton Nationals 2018, besok (6/5). Tim dari Bandung itu akan berhadapan dengan juara semifinal di lapangan 1, yang sedang diperebutkan Universitas Trisakti (Usakti) dan UM.
“Peluang di final sudah pasti 50:50. Kalau kami harus menghadapi Usakti lagi, saya harap nanti pemain UPI tidak down atas kekalahannya 0-3 dari Usakti di babak penyisihan grup, dan tetap fight. Dan jika kami harus berhadapan dengan UM, kami harus fight karena kami belum pernah bermain dengan UM. Saya minta ke pemain agar istirahat cukup,” tambah Budiman.
