Malang – Putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sama-sama bertekad meraih kemenangan saat berlaga di hari ketujuh LIMA Futsal Nationals Season 7. Namun, laga yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada Selasa (3/12) ini berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pada laga sebelumnya, UNY sudah mengantungi dua kemenangan dari dua laga yang diikuti. Mereka berhasil mengalahkan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dengan skor 1-0 dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 2-1. Di sisi lain, Unesa juga memenangi laga dengan skor 2-1 saat berhadapan dengan Unpad, tetapi harus mengalami kekalahan 0-2 saat bertanding dengan UNJ.
Sejak kick-off, kedua tim sama-sama mengalami kesulitan mencetak gol. Gol pertama baru tercipta pada menit ke-17. Student athlete Unesa, Dianita Ajeng Astiwi, membuka keunggulan untuk kampusnya setelah menyambut operan Nabilah Fitriyah dan mengatasi hadangan student athlete UNY, Rema Sydane Syam. Gol tersebut merupakan gol pertama yang diciptakan student athlete kelahiran Banyuwangi ini di LIMA Futsal Nationals Season 7 sekaligus menjadi satu-satunya gol pada babak pertama.
UNY akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Aulia Nur Hikmatin. Student athlete dengan nomor punggung 8 tersebut mencetak gol setelah menyambut umpan yang diberikan Artika Novitasari di area penalti. Dengan gol ini, kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-29.
Unesa kembali unggul setelah menciptakan gol keduanya lewat Nabilah Fitriyah. Mahasiswa angkatan 2015 tersebut menceploskan bola ke gawang UNY setelah menerima umpan dari sepak pojok yang dilakukan Siti Aisyah pada menit ke-29.
Kedudukan kembali imbang setelah Bening Putri Pamilih turut menyumbang gol untuk UNY setelah menembakkan bola umpan yang diberikan Antika Asri Julaikah pada menit ke-38. Gol ini sekaligus menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga ini dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pelatih UNY, Sigit Dwi Andrianto, mengatakan, “Setelah pertandingan ini, kami menyadari bahwa tidak boleh bermain-main di fase Nationals. Pada dua pertandingan sebelumnya, permainan anak-anak bagus. Akan tetapi pada laga ini, mereka tampil di bawah performa terbaiknya. Lewat beberapa kesalahan yang terjadi hari ini, kami jadi bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk semifinal. Saat ini, pihak kampus mendukung penuh tim putri UNY dan kami tidak akan menyia-nyiakan dukungan tersebut sehingga kami akan menampilkan yang terbaik pada laga selanjutnya.”
Mochamad Ridwan, pelatih Unesa, mengaku bahwa ia berharap para pemainnya bisa menarik pelajaran dari LIMA Futsal Nationals Season 7 ini. Ia mengatakan, “Alhamdulillah, kami bersyukur dengan apa pun hasil yang kami dapatkan. Mereka juga sudah mengalami peningkatkan, terutama dalam kerja sama tim. Kalau lolos, kami akan berusaha lebih baik lagi. Namun, kalau tidak lolos, ini merupakan hasil yang terbaik untuk Unesa. Pihak kampus juga selalu mendukung apa pun yang mereka hasilkan. Selain itu, banyak pemain baru dalam tim kami sehingga saya berharap mereka mendapat pengalaman yang berharga di kompetisi LIMA ini.”
Dengan hasil ini, UNY dipastikan lolos ke semifinal LIMA Futsal Nationals Season 7 sebagai juara Pul Putih dengan koleksi tujuh poin. Unesa berada di peringkat kedua klasemen dengan empat poin. Lolos atua tidaknya Unesa akan ditentukan melalui pertandingan antara tim putri Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. UNY akan berlaga di empat besar dan berhadapan dengan runner-up Pul Merah, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) Cimahi pada Kamis (5/12) pukul 18.30.
Datang dan saksikan aksi-aksi tim putri UNY, STKIP Pasundan dan tim lainnya di LIMA Futsal Nationals Season 7 yang berlangsung di Sport Center UIN Maliki, atau streaming di official Youtube Liga Mahasiswa.