LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018 memasuki hari ketiga. Laga kedua yang digelar pada Jumat (20/8) di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo itu mempertandingkan dua tim asal Pul Y, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. UAD harus menelan kekalahan ketiga saat berhadapan dengan tim asal Surakarta itu. UNS membungkam UAD dengan skor 56-6.
UNS berhasil menahan UAD tanpa poin di kuarter pertama. Rapatnya pertahanan UNS sulit untuk ditembus lawannya. Tercatat, tak ada satupun kesempatan UAD menembak dalam kuarter pertama. UNS memimpin 14-0.
Di kuarter berikutnya, tim yang dilatih Yusuf Haryono itu akhirnya keluar dari kebuntuannya. Dua poin berhasil dicetak di kuarter kedua. Penambahan masing-masing satu bola oleh UAD di kuarter ketiga dan keempat setidaknya menandakan bahwa tim berkostum biru tua itu mampu memecah pertahanan UNS.
UNS memenangi laga dengan skor 56-6. Fitriana Ramadhana (nomor punggung 77) tercatat sebagai pencetak poin terbanyak dengan 14 poinnya, disusul Sri Wahyuningsih (17) yang menyumbang 10 angka bagi kemenangan UNS.
Ini menjadi kemenangan kedua yang dicetak tim asal Surakarta. Hal tersebut membuat UNS berada di posisi kedua klasemen Pul Y.
Udinus Dekati Semifinal
Masih dalam babak penyisihan Pul Y, laga keempat di hari ketiga LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2018 menampilkan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kontra Universitas Negeri Semarang (Unnes). Laga derbi Semarang ini berakhir dengan kemenangan Udinus, 43-24, atas Unnes.
Tim asuhan Yan Novi Indrianti itu memulai kuarter pertama dengan apik. Selisih delapan poin menjadi awal keunggulan Udinus di laga ini. Skor sementara 14-6 untuk Udinus.
Selisih 15 poin berhasil dibuat tim berkostum putih itu di kuarter kedua. Di dua kuarter selanjutnya, Udinus memberi jarak masing-masing 14 poin dan 19 poin di kuarter akhir. Unnes kesulitan mengejar. Laga pun akhirnya usai dengan skor 43-24 untuk kemenangan Udinus.
Dari tiga laga, Udinus telah menyapu bersih ketiganya. Hal ini membuka peluang untuknya melenggang ke semifinal. Hanya tersisa satu laga di babak semifinal ini untuk Udinus, yaitu melawan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
“Tadi seharusnya anak-anak bisa bermain lebih baik, tidak seperti itu. Karena ini permainan dengan waktu semi bersih, kami akan memperbaiki strategi untuk lebih efisien dalam waktu,” kata asisten pelatih Udinus, Vickry Rekardho.