Srikandi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berpeluang merebut satu tiket ke LIMA Basketball Nationals 2018. Kepastian itu didapat usai menang atas Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) dalam laga yang digelar di GOR Pajajaran, Bandung, Rabu (11/7). Unpar berhasil menang dengan skor ketat, 46-43.
ITHB memimpin terlebih dahulu di awal kuarter pertama. Selisih tujuh bola sempat membuat Unpar mengalami kebuntuan. Namun, dalam lima menit menjelang kuarter pertama usai, Unpar memperkecil selisih hanya menjadi satu bola saja. Hingga kuarter pertama berakhir, ITHB masih unggul dengan skor 9-7.
Unpar terus melakukan serangan. Tak sia-sia, anak asuh pelatih Arifin itu akhirnya mampu menyalip keunggulan ITHB. Unpar memimpin dengan skor 15-13 di akhir kuarter kedua.
Memimpin di kuarter kedua, Unpar masih dominan menyerang di kuarter selanjutnya. Tim berkostum biru tua itu langsung menambahkan 25 poin di kuarter ketiga. Koleksi poin Unpar masih belum mampu disaingi lawannya. Alhasil, Unpar masih unggul atas ITHB dengan skor 40-29.
Kuarter keempat berlangsung lebih ketat. ITHB perlahan mengejar perolehan poin Unpar. Alhasil, dalam lima menit pertama di kuarter keempat, tim berkostum putih itu berhasil memperkecil selisih menjadi satu bola, yaitu 39-41. Namun, tak bertahan lama, Unpar kembali melancarkan serangan. Akhirnya, Unpar berhasil keluar dari tekanan ITHB hingga akhir laga dengan skor 46-43.
“Tadi anak-anak belum bisa keluar dari tekanan ITHB di kuarter pertama. Ketika di kuarter kedua dan ketiga, mereka mampu bermain lebih baik. Tapi, di kuarter terakhir mereka kembali kurang konsentrasi sehingga skornya tipis sekali,” kata Arifin, pelatih Unpar.
Sementara ini, Unpar telah mengantungi tiga kali kemenangan, menyusul Universitas Padjadjaran (Unpad) yang telah terlebih dahulu unggul dengan tiga kali poin penuh. Besok, Kamis (12/7), kedua tim akan saling beradu memperebutkan posisi teratas, sekaligus satu tiket ke fase nasional.