Malang – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi juara baru LIMA Futsal Nationals Season 7 setelah mengalahkan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di grandfinal. Pertandingan puncak bagian putri yang digelar di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jumat (6/12) ini berakhir dengan skor 2-0.
UNY melaju ke grandfinal setelah menundukkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) Cimahi dengan skor 2-0. UNJ berhasil menyingkirkan juara bertahan LIMA Futsal dan tim yang lima kali mengalahkan mereka pada final lima musim sebelumnya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan skor 2-1. UNJ dan UNY pernah bertemu di babak penyisihan grup. Pada laga tersebut, kemenangan berada di sisi UNY dengan skor 2-1.
Pada babak pertama, kedua tim sama-sama berkesulitan mencetak gol. UNJ memiliki peluang pada lima menit pertama. Tendangan Dhea Febrina Bangun melebar ke sisi kiri gawang. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta.
Gol pertama baru tercipta pada babak kedua, Alya Ananda Hendrita membuka keunggulan untuk UNJ setelah membelokkan arah bola tendangan Dita Helviani. Gol pada menit ke-25 tersebut merupakan gol ketiga yang dihasilkan Alya selama kompetisi LIMA Futsal Nationals Season 7.
UNJ memperbesar keunggulan mereka melalui motor tim, Dhea. Tendangan student athlete bernomor punggung 14 dari daerah pertahanannya, sukses masuk ke dalam gawang tanpa penjagaan karena UNY sedang menerapkan strategi power play. Gol pada menit ke-39 tersebut sekaligus menjadi gol terakhir pada pertandingan ini.
Pelatih UNJ, Nur Fitranto, mengungkapkan rasa gembira bisa membawa anak-anak asuhannya meraih gelar LIMA Futsal Nationals Season 7. Ia mengatakan, “Kami sempat kalah dari UNY di babak penyisihan. Jadi, motivasi anak-anak lebih besar karena tidak ingin mengalami kekalahan untuk kedua kalinya. Saya bangga kepada usaha anak-anak menunjukkan yang terbaik meski dalam kondisi yang sedang lelah dan jenuh.”
“Kemenangan ini kami berikan untuk civitas academica UNJ dan keluarga. Saya berharap kemenangan ini akan menjadi motivasi bagi para pemain untuk mempertahankan gelar. Semoga pengalaman di LIMA Futsal Nationals tahun ini bisa menjadi bekal bagi anak-anak agar lebih baik lagi pada masa depan,” tambahnya.
Di sisi lain, Sigit Dwi Andrianto, pelatih UNY, berkata, “Kami sudah mencapai target awal, yaitu masuk ke grandfinal, sehingga kami tidak memiliki penyesalan. Prestasi ini kami persembahkan untuk kampus, keluarga, dan orang-orang yang sudah mendukung kami. Kami juga mengucapkan selamat kepada UNJ. Selama fase Nationals ini, anak-anak sudah berusaha dan menampilkan yang terbaik. Untuk selanjutnya, kami akan memberikan target yang lebih tinggi lagi.”
Dengan hasil ini, UNJ yang merupakan runner-up di fase Nationals musim lalu, berhasil meraih gelar LIMA Futsal Nationals Season 7. Kemenangan ini membuat kampus asal Jakarta tersebut mencatatkan sejarah. Mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan sang juara bertahan, UPI Bandung, yang sudah meraih gelar selama lima tahun berturut. Kemenangan bersejarah pada babak semifinal itu berlanjut dengan sejarah berikutnya setelah UNJ mengalahkan peringkat ketiga musim lalu, UNY, pada laga final.
