Universitas Negeri Malang berhasil mempertahankan posisi di peringkat ketiga LIMA Basketball: East Java Conference 2018, seperti di musim sebelumnya. Hasil itu didapat UM usai meredam perlawanan satu-satunya tim asal Medan, Perguruan Tinggi Cendana, pada Senin (6/8), dengan skor tipis 36-33.
UM sempat terpaut delapan angka di awal laga. Skor 10-2 untuk keunggulan Cendana bertahan hingga dua menit akhir kuarter pertama. Namun, dengan sisa waktu yang ada, UM mampu memanfaatkannya dengan menambah lima poin. Tim asal Malang itu berhasil memangkas ketertinggalannya menjadi tiga poin saja. Kuarter pertama berakhir dengan skor 13-10.
Cendana tampak tak siap dengan agresifnya serangan UM di kuarter kedua. Tim asal Malang itu berhasil menambah enam angka, sedangkan Cendana hanya empat poin. UM hampir menyamakan kedudukan di menit akhir kuarter kedua. Lewat tembakan tiga poin Friske Sulistyo Hermiyanti (nomor punggung 12), tim asal Malang itu berhasil mendekati Cendana dengan hanya terpaut satu angka. Kuarter kedua berakhir dengan skor 17-16 masih untuk keunggulan tipis Cendana.
UM semakin menekan Cendana. Dalam dua menit usai jeda paruh laga, tim berkostum hijau itu berhasil menyalip Cendana dengan skor 19-17. Kuarter ketiga menjadi awal bangkitnya anak asuh Juni Adi Cahyanto itu. Saling mengejar pun tak terelakkan. Namun, UM mampu mempertahankan keunggulannya, meski tipis saja. Di akhir kuarter ketiga, tim asal Malang itu berhasil mencuri keunggulan Cendana dengan skor 25-24.
Permainan masih dikuasai UM di kuarter penutup. Ambisi tim peringkat ketiga musim lalu itu untuk mempertahankan posisinya di musim ini semakin kuat. Serangan-serangan yang dilancarkan pun membuahkan lebih banyak poin untuk UM. Di akhir laga, meski sempat direpotkan perlawanan Cendana, UM masih unggul dengan jarak tiga angka dari lawannya. UM mengunci kemenangan pada skor 36-33 atas Cendana.
“Di kuarter pertama, kami mencoba untuk mengenali permainan lawan dulu dengan merotasi pemain. Kami membuat lawan lelah dulu. Setelah itu, kami fokus di kuarter ketiga dan keempat. Saat itu, tim inti kami baru kami keluarkan dan mereka bermain lebih fokus,” kata Juni Adi, pelatih UM.
Mengingat kuota tim putri dari Sumatra Conference yang tak terisi, region Jawa Timur mendapat tambahan jatah satu tim putri yang berhak dikirimkan ke nasional. Tiga peringkat teratas tim putri asal East Java Conference ini akan maju ke LIMA Basketball Nationals yang akan digelar di GOR Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, pada 9-16 Agustus 2018. UM beruntung atas tambahan jatah tersebut, sehingga membawanya melangkah ke fase nasional.
“Banyak yang harus dibenahi untuk di nasional nanti. Kami buta permainan lawan. Tapi , kami akan tetap fokus dan bersemangat. Apa pun hasilnya nanti, kami tetap berjuang. Kami akan fokus kepada pembinaan mental. Anak-anak ini selalu mengalami kesulitan ketika bertemu tim kuat,” tambah Juni.
