Yogyakarta – Partai pertama beregu putri LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2019 menghadirkan persaingan antara regu putri Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin (25/3).
Nomor pertama laga yang diselenggarakan di Grha Instiper Yogyakarta, ini dilakoni oleh tripel UGM, Atika Permatasari/Wafa Rizki/Ni Made Dwi Sri Ganitri melawan Iin Agustia Sinta/Vetty Nirmalasari/Utari Esi Faatihah. Srikandi UAD tersebut unggul lebih dulu dengan skor 21-14. Di gim kedua, Atika/Wafa/Ni Made melawan keras, namun kemenangan tetap digenggam oleh Iin/Vetty/Utari dengan deuce 23-21.
Fadilah Berliana bersaing dengan Misluna di nomor kedua dan sukses menciptakan poin pertama untuk UGM dengan 21-6. Fadilah kembali unggul di gim kedua setelah menundukkan tunggal kedua UAD tersebut dengan skor 21-7
Ni Made Dwi Sri Ganitri/Wafa Rizki kembali bermain di nomor ganda dan sukses tundukkan duet UAD, Utari Esi Faatihah/Vetty Nirmalasari dengan skor 21-17, 21-16.
Dengan hasil tersebut, putri UGM memenangi pertandingan pertama mereka di LIMA Badminton CJYC 2019, dan akan melawan Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Rabu (27/3).
“Alhamdulillah bisa meraih kemenangan, semoga dengan hasil ini kami bisa lebih berkembang lagi dan semakin semangat untuk berlatih. Yang terpenting harus fokus dan konsentrasi saat mengahadapi lawan,” kata Susanto, pelatih UGM.
Sementara itu, menurut salah satu pemain UAD Iin Agustia Sinta, kekalahan tersebut disebabkan karena kekompakan mereka yang berkurang. “Sepertinya di pertandingan tadi kekompakan kami semakin menurun, apalagi saat poinnya sudah tertinggal jauh. Menurut saya, hal itu merupakan salah satu alasan yang membuat lawan lebih mudah untuk mencuri poin dari kami.,” ucapnya.