Connect with us

Basketball

Putri UEU Kandaskan Perlawanan UTA’45

The Swans kumpulkan kemenangan keduanya usai menghadapi Universitas 17 Agustus 1945 dengan skor 56-17. Kamis (28/6).

The Swans kumpulkan kemenangan keduanya di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018 usai menghadapi Universitas 17 Agustus 1945 dengan skor 56-17. Meski begitu, pada pertandingan yang digelar di Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH), Kamis (28/6), pertahanan Universitas Esa Unggul (UEU) sempat dipecahkan lawannya.

UTA’45 sempat mengungguli UEU di kuarter pertama. Secara mengejutkan, poin demi poin dikoleksi tim asuhan Rudi Ohandi ini. Dina Mardiana (3) memberi jarak keunggulan usai tembakan tiga poinnya. Selisih dua bola atas UEU, UTA’45 unggul sementara dengan skor 11-7 di kuarter pertama.

Prestasi apik UTA’45 di kuarter pertama tak mampu dipertahankannya. UTA’45 hanya mampu menambah satu poin atas tembakan bebas Fanny Febriyany (13). Sementara itu, The Swans kian agresif dengan serangannya. Alhasil, 23 poin berhasil ditambahkan UEU di kuarter kedua.

UEU semakin menunjukkan perkembangannya. Tim yang dikomandani Dora Lovita (23) itu tak memberi satupun kesempatan untuk UTA’45 menambah poin di kuarter ketiga. UEU mampu mengubah kesalaha-kesahan yang dibuat lawannya menjadi poin. Hingga kuarter ketiga ini, sang kapten menjadi pencetak poin terbanyak, yaitu delapan poin untuk UEU. Skor sementara 45-13 untuk keunggulan UEU.

UTA’45 akhirnya keluar dari kebuntuannya. Tembakan tiga poin dari Dini Mardiani (9) akhirnya menambah poin UTA’45. Melisa (10) juga ikut menyumbang dua angka untuk UTA’45. Meski begitu, koleksi poin tim yang dikomandoi Zahrah Fajriah El Haq (6) itu masih belum cukup untuk menyusul UEU.

UEU jauh meninggalkan lawannya itu di poin 56. Delaya Maria (13) menjadi pencetak poin terbanyak, yaitu 11 poin untuk UEU. Skor akhir 56-17 untuk kemenangan The Swans.

“Tadi di awal kuarter kami masih penyesuaian dulu. Di kuarter selanjutnya kita bisa memanfaatkan kelemahan UTA’45. Akurasi tembakan mereka kurang, dan juga kami tidak membiarkan lawan untuk mencetak poin,” kata Parna Abrizalt, pelatih UEU.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Basketball