Jakarta – Pertandingan hari kedua LIMA Basketball Nationals Season 7 sektor putri diawali dengan persaingan Pul Putih antara Universitas Surabaya (Ubaya) dan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB). Kapten Ubaya berkontribusi cukup besar untuk membawa timnya menang di pertandingan yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur pada Selasa (6/8) ini.
Dominasi belum terlihat di awal pertandingan. Kekuatan kedua tim masih terlihat sama. Di lima menit pertama, skor Ubaya dan ITHB imbang 8-8. Namun, di lima menit terakhir Ubaya mencoba mengungguli dan mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan mereka di skor 17-11. Keunggulan tim Surabaya tersebut bertahan hingga akhir laga. Mereka mengakhiri pertandingan ini dengan skor 67-55.
Kemenangan Ubaya tak lepas dari kontribusi para pemainnya. Sang kapten tim, Christine Aldora Tjundawan, menyumbang angka terbanyak, yaitu 16 poin dengan efisiensi 18 di pertandingan ini. Ia juga melakukan rebound 13 kali dengan tujuh kali defensive rebound. Pemain bernomor punggung 13 ini juga melakukan dua assist dan lima steal.
Dengan kemenangan di laga pertama ini, Ubaya berada di posisi kedua klasemen Pul Putih dan akan bertanding dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada Kamis (8/8). ITHB, yang berada di satu tingkat di bawah Ubaya, akan berhadapan dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) di hari yang sama.
“Mereka masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan lingkungan. Tim kami juga sempat berkesulitan menembus pertahanan lawan. Akan tetapi, secara keseluruhan mereka sudah bagus. Kami harus memperbaiki passing dan turnover yang dilakukan para pemain untuk menghadapi tim-tim yang lebih kuat. Kami akan bermain sebaik mungkin,” kata Wellyanto Pribadi, pelatih Ubaya.
Sementara itu, pelatih ITHB, Yohanes Kristian berkata, “Saya rasa para pemain sedikit gugup di pertandingan pertama ini, terlihat dari turnover yang seharusnya tidak mereka lakukan. Mental mereka harus lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. Sebenarnya pertahanan pemain kami sudah cukup bagus, tetapi mereka masih kurang baik saat menyerang.”