Pada babak penyisihan lanjutan Pul X LIMA Basketball Nationals 2018 hari kedua, Jumat (10/8), srikandi Universitas Negeri Malang (UM) kembali menghadapi Universitas Surabaya (Ubaya). Keduanya sempat bertemu di fase conference yang digelar di GOR Universitas Airlangga (Unair) Kampus C, Surabaya. Ubaya kembali memenangi laganya melawan UM dengan skor 62-43, setelah menang beberapa hari yang lalu di East Java Conference dengan skor 47-37.
Mengulang prestasinya di babak regional, Ubaya kembali tampil maksimal. Meski harus mengatasi ambisi UM merebut kemenangan, tim berkostum hitam itu tak juga goyah. Di kuarter pertama, Ubaya menyajikan kelebihannya atas UM dengan skor sementara 22-14.
Sebelum menutup paruh pertama laga, Ubaya memberi jarak keunggulan lebih banyak dari sebelumnya. Alhasil, UM semakin tertinggal dengan selisih 14 poin dari lawannya itu. Ubaya masih unggul dengan skor 37-23 sebelum rehat antarparuh laga.
Keunggulan Ubaya kembali terlihat di kuarter ketiga. Selain menambah banyak poin, yakni 21 poin, tim asuhan Sapto Wahyu itu juga sukses menahan serangan UM. Tim asal Malang itu hanya diizinkan mencetak tiga bola masuk. Selisih semakin lebar, 29 angka, memperkuat keunggulan Ubaya di akhir kuarter ketiga dengan skor 58-29.
Ubaya mengalami krisis poin di kuarter penutup. Jika dibandingkan dengan UM, yang mampu mencetak 14 poin tambahan di kuarter ini, Ubaya tampak mengendur dalam menyerang. Tak seperti tiga kuarter pertama, Ubaya hanya menambah empat bola di kuarter ini. Meski begitu, juara EJC itu masih mengantungi banyak poin untuk memenangi laga. Skor 62-43 menutup pertandingan ini untuk kemenangan Ubaya.
“Kami mencoba menurunkan semua pemain kami di laga ini. Di kuarter keempat, kami mengistirahatkan starting five untuk memberi kesempatan pemain lainnya bermain. Namun, tampaknya masih ada yang belum siap sehingga tadi kami kurang maksimal di kuarter terakhir,” kata Sapto usai laga.
Kemenangan kedua di Pul X ini semakin mendekatkan Ubaya ke semifinal. Satu laga yang harus dimenangi Ubaya untuk menjadi juara pul yaitu pada Selasa (14/8). Ubaya akan berhadapan dengan juara Greater Jakarta Conference, Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten.
“Tidak ada persiapan khusus untuk melawan UPH. Kami akan bermain seperti biasa. Saya tidak bisa mengatakan besarnya peluang. Namun, yang pasti, kami akan memanfaatkan sekecil apa pun kesempatan untuk menang di laga terakhir kami,” tambah Sapto.
