Yogyakarta – LIMA Badminton Nationals Season 7 memasuki hari ketiga pada Rabu (3/4). Setelah menyajikan pertandingan di kategori perseorangan selama dua hari, kejuaraan yang diadakan di Grha Instiper Yogyakarta tersebut mulai memasuki persaingan di nomor beregu.
Putri Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) Cimahi memenangi pertandingan Pul Merah saat berhadapan dengan Universitas Negeri Malang (UM).
Persaingan diawali oleh tripel STKIP Pasundan, Linda Mutiara Pertiwi/Sinta Arum Antasari/Mayrina Lukmanda yang bertanding dengan Fitria Ayu Nawangwulan/Palupi Nur Afifah/Ingeldy Viola. Linda/Sinta/Mayrina membuktian kemampuan mereka dengan mendominasi lawan melalui kombinasi smes dan netting. Sinta/Mayrina sering menggunakan bola-bola net untuk mendulang poin. Trio STKIP Pasundan menang dengan skor yang cukup jauh, 21-12, 21-14.
Di nomor kedua, giliran Putri Ayu Desiderianti yang harus berhadapan dengan tunggal UM, Munada Choirunnisa. Sama seperti tripel mereka, wakil STKIP Pasundan tersebut juga memenangi pertandingan. Putri menundukkan Munada lewat serangannya yang bervariasi. Sayangnya, Putri sering terburu-buru hingga membuat kesalahan yang merugikan diri sendiri. Meski begitu Putri tetap bisa menyumbang poin untuk kampusnya, STKIP Pasundan, dengan hasil skor telak 21-9, 21-4.
Di nomor terakhir, STKIP Pasundan menyempurnakan kemenangan lewat Mayrina Lukmanda/Sinta Arum Antasari saat bertanding melawan Fitria Ayu Nawangwulan/Palupi Nur Afifah. Mayrina/Sinta memenangi permainan dengan kecepatan serta kekompakan yang mereka miliki. Namun, pertahanan mereka kurang maksimal saat menghadapi bola-bola smes dari lawan. Sementara lawannya, Fitria/Palupi masih mampu mengimbangi Mayrina/Sinta dengan smes-smes yang kuat dan gerakan yang cepat di gim pertama. Akan tetapi, ganda UM tersebut mulai melemah di gim kedua karena permainan tidak berkembang dan terlihat didominasi oleh lawan. Nomor tripel diakhiri dengan kemenangan Mayrina/Sinta untuk STKIP Pasundan dengan skor 21-16, 21-8.
“Sebenarnya salah satu pemain kami ada yang kurang sehat, jadi bermainnya kurang optimal. Tetapi sejauh ini mereka sudah bermain dengan baik. Apalagi pemain tunggal kami juga merupakan pemain pro, jadi sudah berpengalaman dalam bertanding. Untuk di pertandingan selanjutnya kami hanya akan menjaga kondisi tubuh dengan baik,” tutur Aditya Ikhsan Pratama selaku pelatih STKIP Pasundan.
Hasbi, pelatih UM juga menyatakan pendapatnya tentang kekalahan yang didapatkan timnya. “Pertandingan tadi di luar dugaan kami. Komposisi pemain, strategi dan kesiapan para pemain juga yang membuat kami berada di bawah lawan. Saat berlatih dan bermain di lapangan tadi juga berbeda. Mungkin karena masih penyesuaian dengan bola dan lapangan, permainan mereka masih belum maksimal.”
STKIP Pasundan akan melawan putri Universitas Sebelas Maret (UNS), sedangkan UM akan bertemu dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) pada Jumat (5/4).