Pertandingan antara tim putri Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Esa Unggul membuka perhelatan LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, pada Selasa (26/6). UEU, juara musim lalu, menampilkan permainan impresif di laga pertamanya
UEU tampil dominan di kuarter pertama. Valerie Chrishanti Fradela (nomor punggung 1), Jane Charissa Adelaide Purwandoyo (3), Stella Fabiola (6), Fitria Ramadhani Madjid (18) menjadi starting line UEU yang dikomandani Dora Lovita (23). Sumbangan lima poin dari sang kapten membawa UEU unggul sementara 19-8 atas UNJ.
Bila UEU berhasil melipatgandakan skornya di quarter kedua menjadi 38, UNJ hanya mampu menambah lima angka. Pertahanan anak asuhan Pama Abrizalt yang ketat ini membuat UNJ kesulitan membuat poin. Kuarter kedua berakhir dengan skor 38-13 untuk UEU.
Pertahanan The Swans kian ketat. Kali ini, UNJ hanya berhasil menambahkan dua poin lewat tembakan Mira Marianah (19). Sementara itu, UEU semakin memperjauh keunggulannya. Skor 50-15 untuk UEU mengakhiri kuarter ketiga.
Di kuarter terakhir, UNJ akhirnya mampu memanfaatkan lengahnya pertahanan UEU. Sembilan poin berhasil dicetak anak asuhan Intan Karina ini. Enam di antara sembilan angka itu diciptakan oleh Yuliana (17). Secara keseluruhan, Yuliana menjadi pencetak skor terbanyak dari UNJ dengan total sembilan poin.
UEU hanya mampu menambahkan enam angka. Briliany Dewinda Mokogita (35) dengan apik mengeksekusi tiga poin untuk UEU. Kuarter penutup ini pun berakhir dengan skor 56-24 untuk The Swans.
“Saya belum cukup puas dengan hasil hari ini. Kami terlalu banyak melakukan turnover. Tercatat 17 kali turnover dan itu buruk untuk kami,” kata Abrizalt yang ditemui usai pertandingan di Sports Center UPH.
