Connect with us

Badminton

Putra Unnes Jadi Juara LIMA Badminton CJYC Season 7

Yogyakarta – Pada Jumat (29/3) tersaji pertandingan babak final yang diisi oleh regu putra Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) di LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) 2019.

Turnamen yang dihelat di Grha Instiper Yogyakarta ini hanya menyajikan tiga nomor karena Unnes sudah mengantungi poin 3-0. Unnes mengirim jagoannya, Moch. Revindra Rayhaldi di nomor pertama untuk melawan Aditya Pranata.

Revindra menaklukkan lawan dengan kaki lincahnya, tenaga besar dan pertahanan yang kuat, serta memberi banyak tekanan kepada lawan. Namun, selama permainan berlangsung cepat, ia selalu bermain kurang sabar dan mati sendiri saat ingin mematikan lawan.

Di sisi lain, Adit juga memiliki langkah yang cepat dan dropshot yang bagus. Tetapi, sama seperti Revindra, ia juga kurang sabar saat bermain. Pertahanan Adit juga kurang kuat dan semakin jauh jarak poin maka permainannya semakin lemah. Nomor pertama dimenangi oleh Revindra atas Aditya dengan skor 21-14, 21-9.

Unnes juga unggul di nomor ganda pertama saat Dipa Samunggolo/Muhammad Fauzi melawan Ahmad Faiz Fardri Amrullah/Dodi Fitriadi. Di gim pertama, pertahanan dan servis Dipa kurang bagus. Saat melakukan lob pun ia sering melakukan kesalahan. Namun, di gim kedua pertahanan dan smes Dipa lebih bagus dibanding gim pertama. Kesalahan yang ia lakukan juga ditutup oleh pasangannya, Fauzi. Fauzi juga bisa mengatur irama permainan, mempunyai pertahanan dan smes yang baik.

Sementara rivalnya, Dodi/Faiz, memiliki servis yang kurang bagus sehingga membuat shuttlecock sering keluar atau tersangkut. Dodi juga belum bisa bermain di depan karena tidak punya tekanan untuk menyerang. Namun, bola drive Dodi cukup bagus. Sedangkan Faiz sering bermain kurang sabar, tetapi memiliki tenaga besar untuk menyerang. Hal tersebut membuat kedua tim harus melewati rubber game. Permainan berakhir dengan kemenangan ganda Unnes atas UGM di skor 17-21, 21-18, 11-10.

Nomor ketiga menjadi pertandingan penutup yang membuat Unnes sukses menyempurnakan kemenangannya lewat pemain tripel mereka, Adhitya Setya Permana/Muhammad Fikri Pradana/Moch. Revindra Rayhaldi. Ketiga pemain Unnes tersebut menundukkan Aditya Taufiq Saputro/Muamar Iqbal/Miftah Farid Luthfianto dengan skor telak.

Wakil dari UGM tersebut memiliki pertahanan yang bagus. Namun, Iqbal sendiri tidak memiliki servis yang bagus, bola drive dan bola depan yang juga kurang apik. Sedangkan Faiz, saat bermain di depan, bola netnya kurang bagus dan kurang sabar. Taufiq sendiri memiliki pertahanan yang mudah ditembus tapi memiliki smes yang kuat. Faktor-faktor tersebut menjadi penyebab putra UGM bisa tertinggal poin.

Sementara itu, pemain Unnes juga kurang sabar dalam bermain. Namun mereka masih memiliki banyak kelebihan di setiap pemainnya. Fikri memiliki pertahanan dan serangan yang bagus, Revindra memiliki tenaga yang besar, dan Adhitya melakukan bola depan dengan bagus. Mereka dapat menutup celah satu sama lain. Permainan berakhir setelah skor 21-10, 21-12, dengan kemenangan untuk Unnes.

Dengan hasil tersebut, putra Unnes kembali meraih gelar LIMA Badminton CJYC Season 7. Sebelumnya, mereka juga memenangi LIMA Badminton CJYC – Subconference Surakarta Season 6.

Ridlo Jauhari, ofisial Unnes, menyatakan pendapatnya tentang kemenangan tim yang ia bimbing. “Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian yang mereka torehkan. Setidaknya mereka masih bisa mempertahankan posisi di region Jawa Tengah ini. Melalui kejuaraan ini, semangat para pemain juga dapat terpacu. Prestasi yang mereka raih juga bisa digunakan untuk masa depan mereka dalam hal-hal yang berkaitan dengan nonakademis,” ujarnya.

“Semoga di Nationals nanti kami dapat melewati fase grup. Target kami minimal masuk ke semifinal,” tambah Ridlo.

Sementara Jimmy Lau, manajer UGM, mengakui bahwa kemampuan Unnes lebih unggul dari UGM. “Meskipun saya tidak bermain, saya merasa sangat bangga bisa mendampingi tim hingga menjadi runner-up. Tak bisa dimungkiri, tim Unnes memang lebih unggul dibandingkan dengan tim kami. Namun, tim kami memiliki daya juang yang tinggi dalam mengikuti pertandingan ini. Mereka juga mempunyai ambisi yang besar untuk masuk ke Nationals. Semoga di Nationals nanti tim kami dalam kondisi yang sehat sehingga bisa bermain dengan maksimal,” ucapnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Badminton