Yogyakarta – LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference pada Senin (25/3) menyajikan persaingan antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Stiper (Instiper).
Dalam pertandingan yang tergelar di di Grha Instiper Yogyakarta ini, Ahmad Faiz Fardri Amrullah mengalahkan tunggal pertama tuan rumah, Gabriel Batistuta dengan kemenangan telak 21-9, 21-9.
Persaingan ketat terjadi di nomor kedua. Aditya Pranata/Auzan Dhika Arfadly unggul di gim pertama setelah menundukkan ganda pertama Instiper, Agret Ratanta/Gilang Rizki Aji dengan 21-17. Agret/Gilang merebut poin dari Aditya/Auzan di gim kedua dengan meraih 21-19. Rubber game diakhiri dengan kemenangan duet UGM dengan skor tipis 11-10.
Dimas Septian Atmaja/Muammar Iqbal/Dodi Fitriadi keluar sebagai tripel untuk bertanding dengan tuan rumah, Pikri Alpaarisi Rambe/Riki Alfredo/Rabil Harstanio. Dimas/Muammar/Dodi memenangi pertandingan dengan jarak skor yang cukup jauh 21-13, 21-9.
Miftah Farid Luthfianto juga menyumbang poin untuk Unnes setelah menaklukkan tunggal kedua Instiper, Aldi Kuniawan dengan 21-11, 21-10 poin.
UGM menyempurnakan kemenangan lewat ganda kedua mereka, Ahmad Faiz Fardri Amrullah/Dodi Fitriadi setelah menggeser Pikri Alpaarisi Rambe/Rabil Harstanio dengan skor 21-11, 21-14.
“Hasil pertandingan sesuai dengan harapan. Kami hanya berusaha bermain sebaik mungkin untuk setiap pertandingan karena persiapan yang kami lakukan sudah cukup. Mungkin saat pertandingan para pemain berhasil membaca kelemahan lawan sehingga bisa mengatasi dengan baik,” ujar Mahardika Daru, ofisial UGM.
Sementara Rizki Zuhri Hamdani, manajer Instiper, mengatakan bahwa fisik mereka menjadi salah satu alasan kekalahan mereka. “Sebenarnya kami sudah menyusun pemain dengan benar. Mungkin karena sudah terlalu banyak bertanding jadi pemain kami kurang fit. Kami juga sudah bermain dengan bersemangat dan sepenuh hati, tetapi mungkin kemenangan belum berada di pihak kami,” katanya Rizki.
