Ketangguhan sang juara bertahan fase regional musim lalu, putra Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) masih sulit dibendung. Berhadapan dengan runner-up Pul B, Universitas Widyatama (Utama), di semifinal LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018, Kamis (12/7), ITHB semakin mendekatkan diri ke gelar juara. Skor telak ITHB atas Utama, 78-21, mengakhiri laga semifinal panas ini.
Krisis poin untuk Utama dibuat oleh ketatnya benteng pertahanan ITHB. Dalam dua kuarter awal, Utama bahkan belum mencapai dua digit poin. Sementara itu, ITHB berhasil memberi selisih 19 poin di kuarter pertama dan 31 poin hingga akhir kuarter kedua.
Poin demi poin terus diciptakan anak asuh Yosef Pratiknyo. Di kuarter ketiga, ITHB menciptakan 19 poin tambahan, yang membuatnya semakin menjauh darj lawannya. Utama akhirnya berhasil menambah poin terbanyak selama tiga kuarter yang telah dilaluinya. Sepuluh poin tambahan masuk ke koleksi tim berkostum hitam. Namun, ITHB masih unggul jauh. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 57-17.
Tak lengah, ITHB terus menambah perolehan angkanya. Muhammad Fhirdan Maulana Guntara (1) tercatat sebagai penyumbang skor terbanyak untuk tim berkostum putih itu dengan 14 poin. Darren Benaya (0), Hillario Echo (2), dan Yudha Saputra (11) menyumbang masing-masing 10 poin. Hingga kuarter keempat, ITHB memimpin dengan selisih besar. Laga semifinal ini berakhir dengan skor 78-21.
“Dari segi permainan, kami cukup puas karena ada peningkatan dari pertandingan sebelumnya. Dari segi defense, konsistensi dan tempo, kami cukup puas. Kami tidak melihat lawannya siapa, yang penting kami bermain dengan sistem yang sudah ada. Kami inginnya anak-anak konsisten smpai ke final. Ada beberapa defense yang miss, tapi kami bisa tolerir,” kata Yosef, pelatih Unpar.
ITHB menjadi tim pertama yang menggenggam tiket ke final. Setelah ini, perebutan satu tiket lagi akan disajikan Universitas Padjadjaran dan Universitas Katolik Parahyangan.