Putra Universitas Pelita Harapan (UPH) memastikan posisi puncak klasemen akhir Pul A LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta (GJC) Season 7. Dalam laga terakhir di Pul A pada Senin (29/7), UPH membukukan kemenangan keempat dari empat laga mereka. Lawan terakhir mereka, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mesti puas lolos sebagai runner-up pul.
UNJ sudah tertinggal sembilan poin sejak kuarter pertama dari tuan rumah dalam laga di Sports Center UPH ini. UPH mampu mencetak 21 angka saat UNJ menutup kuarter pembuka. The Eagles, julukan UPH, mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Gim ini ditutup dengan kemenangan UPH 83-23 atas UNJ.
Permainan bagus UPH tidak lepas dari dukungan para pemainnya. Andrew William Lensun menorehkan angka terbanyak, 16 poin. Muhamad Arighi masih menjadi pemain andalan UPH dengan koleksi 11 angka untuk tim kampusnya. Dua pemain UPH lainnya, Yosua Otto Sunarko Judaprajitna dan Kelvin Sanjaya, sama-sama menorehkan 10 poin.
Dengan raihan tersebut, UPH mampu mempertahankan deret kemenangan sejak awal turnamen. Sang tuan rumah lolos ke semifinal sebagai juara Pul A. Sedangkan UNJ melangkah ke empat besar sebagai runner-up pul. Di semifinal pada Selasa (30/7), UPH akan bersua dengan peringkat kedua Pul B, Perbanas Institute. UNJ akan mencoba menghadang Universitas Esa Unggul (UEU).
Lewati Hadangan Perbanas, UEU Juara Pul B
Hari keenam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta (GJC) Season 7 ditutup dengan pertarungan sengit antara putra Perbanas Institute dan Universitas Esa Unggul (UEU). Pemenang duel pada Senin (29/7) ini akan memuncaki klasemen akhir Pul B.
Perbanas, walau sudah memastikan setidaknya peringkat kedua melewati Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Budi Luhur (UBL) dengan melihat hasil di antara ketiga tim, bisa memuncaki klasemen akhir melewati UEU bila menang. Untuk itu, Perbanas mesti bangkit setelah kalah dari UBL sehari sebelumnya.
Sejak awal gim, Perbanas bekerja keras untuk bisa unggul. Jarak skor kedua tim tidak terlalu jauh, tapi Perbanas bisa memimpin perolehan poin kuarter pertama. Kuarter pembuka ditutup dengan skor 18-13 untuk Perbanas.
UEU mencoba bangkit. Di kuarter kedua, skor berimbang 18-18. Pondra Purnawan Anjas Saputra memasukkan tiga poin untuk membawa UEU unggul 21-19 atas Perbanas. Tidak berjeda lama, Perbanas bisa menyeimbangkan kedudukan menjadi 21-21.
Terjadi sedikit ketegangan antarkedua kubu setelah sejumlah gesekan dalam laga bertempo tinggi ini. Perbanas sempat menjauh lagi, sebelum Pondra menyumbang satu angka lagi untuk memangkas ketertinggalan timnya. menjadi dua poin (23-25). Namun, Perbanas masih tangguh. Kuarter kedua diakhiri student-athlete Perbanas, Armanda Yubi Dharma, dengan tembakan tiga poin untuk mengubah skor menjadi 30-26 untuk keunggulan Perbanas.
Hans Eka Wijaya membuka paruh kedua laga dengan tembakan dua poinnya. Dengan tambahan dua poin lagi dari UEU, skor berimbang lagi, 30-30. UEU menutup kuarter ketiga dengan skor 38-36.
UEU unggul satu angka atas Perbanas saat paruh pertama kuarter keempat. Pertandingan berlangsung sangat sengit di kuarter pamungkas ini. Kedua tim kuat ini bergantian mencetak poin. Pada dua menit terakhir, UEU memimpin 45-43. Kemenangan UEU 51-48 atas Perbanas menutup pertandingan malam ini.
“Perbanas juga tampil kuat. Mereka sulit untuk ditaklukan. Namun, akhirnya Tuhan memberikan kemenangan kepada kami di sini untuk lanjut ke semifinal,” kata asisten pelatih UEU, Tondi Raja Syailendra.
Dengan kemenangan keempat dari empat pertandingan, UEU memastikan diri sebagai pemuncak klasemen Pul B dan akan menghadapi runner-up Pul A, Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Perbanas, runner-up Pul B, menantang tuan rumah, UPH.
Untar dan UBL Tidak Lewati Semifinal
Universitas Budi Luhur (UBL) menutup kiprah mereka di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta (GJC) Season 7 dengan angka penuh kedua dari empat laga. Namun, kemenangan atas Universitas Tarumanagara (Untar) pada Senin (29/7) ini tak mampu meloloskan UBL ke empat besar. Walau sudah masuk kotak, UBL mencoba untuk mencatat hasil positif lagi setelah mengalahkan Perbanas sehari sebelumnya.
Di kuarter pertama, skor sempat berimbang 12-12. Persaingan kedua tim meningkat secara perlahan. UBL mulai terlihat lebih unggul saat memasuki kuarter kedua. Keunggulan UBL melesat sampai 20 angka di kuarter ketiga dan terakhir.
Kemenangan UBL tidak lepas dari dua pemain apiknya, Muhammad Awal Zaelani dan Muhammad Ilham. Kedua pemain ini berhasil mengumpulkan 14 angka. Namun, UBL belum bisa melaju ke dalam semifinal karena kalah dari Perbanas dan Universitas Cenderawasih dalam catatan pertemuan di antara ketiga tim. Bagaimana pun, dengan dua kemenangan termasuk atas Perbanas, UBL layak merasa optimistis menatap musim depan.