Perhelatan hari kelima LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference (WJC) Season 7 pada Jumat (12/7) ditutup dengan kehadiran terakhir Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebagai pemain baru, IPB masih terganjal pengalaman mereka yang masih sedikit.
Season 7 merupakan tahun pertama bagi IPB. Tim kampus di Bogor ini harus mengalami kekalahan di empat laga yang mereka jalni. Pada Jumat di GOR Pajajaran, Bandung, permainan ditutup dengan keunggulan Telkom University (Tel-U) 68-39 atas IPB.
Jedi Jamari Manullang menjadi pencetak skor terbanyak untuk IPB. Ia berhasil mengumpulkan 20 angka. Student-athlete Tel-U, Sultan M. Fauzan, juga menyumbangkan 20 poin.
Meski IPB harus kalah berkali-kali, bukan berarti tidak ada harapan untuk ke depannya. “Prestasi tidak bisa instan. Ini masih proses awal untuk IPB,” kata Fian, pelatih IPB.
Semangat terus untuk IPB! Tim baru pasti punya harapan baru.
Duel berikutnya masih ada dari Tel-U yang akan menjajal Universitas Widyatama (Utama) pada Sabtu (13/7).
Utama dan Kesatuan Hampir Seimbang
Putra Universitas Widyatama (Utama) dan STIE Kesatuan memiliki skor imbang, yakni 6-6 selama 3 menit pertama. Pertandingan antara kedua tim mengundang keseruan penonton. Kuarter pertama pertandingan Pul B ini berakhir seimbang, 12-12.Utama mencetak 2 poin di awal kuarter kedua. Keunggulan Utama terlihat saat menit terakhir kuarter. Utama memimpin kuarter kedua dengan skor 22-16 atas Kesatuan.
Utama dan Kesatuan kembali menampikan skor imbang, 24-24, saat menit keempat di kuarter ketiga. Di menit akhir kuarter ini, keduanya mencetak lagi skor yang sama lagi, 27-27.
Pertandingan berakhir dengan selisih angka yang tipis. Kemenangan diraih Utama dengan kedudukan akhir 31-30 atas Kesatuan.
Utama akan melawan Universitas Telkom pada Sabtu (13/7). Kesatuan akan berhadapan dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di hari yang sama.
Unpad Jatuhkan Unisba Sejak Awal Duel
Universitas Islam Bandung mengakhiri perjalanan mereka di LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conference 2019 pada Jumat (12/7) dengan Universitas Padjadjaran (Unpad). Unpad terlalu tangguh bagi Unisba. Sejak awal kuarter, Unisba sudah tertinggal 20 poin dari Unpad. Kuarter pembuka ini berakhir dengan skor 23-3 untuk Unpad.
Duel keduanya mengetat di kuarter berikutnya. Namun, Unpad dapat terus menunjukkan kelebihan teknisnya atas Unisba.
Unpad bisa mempertahankan keunggulannya sampai akhir pertandingan. Mereka menang dengan skor 75-22.
Menanggapi pertandingan antar kedua tim tersebut, Dindin, pelatih putra Unpad, berpendapat, “Sebenarnya mental Unisba sudah jatuh di awal saat tertinggal jauh. Sayang mereka tidak berusaha lebih keras lagi untuk mengimbangi.”
Sementara ini, Unpad menempati posisi kedua di Pul A. Unpad akan melawan tim Juara Pul B pada Minggu (14/7).
