LIMA Esports 2020 by McDonald’s akan memulai penyelenggaraan turnamen olahraga daring (esports) pada 7 November 2020. Turnamen esports antarkampus yang akan diselenggarakan dalam lima regional atau biasa disebut sebagai conference ini akan dimulai dari LIMA Esports Greater Jakarta Conference (GJC).
Babak kualifikasi LIMA Esports GJC akan dimulai pada tanggal 7 dan 8 November 2020. Kampus-kampus yang berada di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang yang sudah mendaftarkan timnya untuk berkompetisi di LIMA Esports ini, akan bertemu lawan secara daring.
Ryan Gozali selaku pendiri dan komisari dari Liga Mahasiswa mengatakan bahwa pelaksanaan LIMA Esports tahun ini sudah dilakukan cukup lama. Persiapan tersebut dilakukan agar LIMA selaku penyelenggara dapat memberikan yang terbaik bagi turnamen debut ini.
Ryan juga mengatakan, “Saya berharap semoga ajang ini akan terus berjalan dan konsisten. Tidak hanya itu, saya juga berharap bahwa ajang ini menjadi salah satu pilar untuk pembinaan mahasiswa, khususnya di bidang esports.”
Moonton sebagai pengembang dari Mobile Legends: Bang Bang mendukung adanya kegiatan LIMA Esports ini. Dalam wawancaranya, Brand Director Moonton Indonesia, Aswin Antonie, mengungkapkan antusiasmenya dalam kerja sama Moonton selaku pengembang Mobile Legends: Bang Bang dan LIMA selaku penyelenggara turnamen LIMA Esports. Kerja sama yang akan dijalankan oleh Moonton dan LIMA dengan tujuan yang sama, yaitu mengembangkan industri esports di Indonesia terutama di level perguruan tinggi.
“Moonton selaku pengembang game online Mobile Legends: Bang Bang ini sangat berterima kasih kepada LIMA selaku penyelenggara turnamen LIMA Esports. Sebagai Brand Director dari Moonton, saya sangat senang bisa bekerja sama dengan LIMA karena Moonton dan LIMA memiliki target pasar yang sama, yaitu bisa menjangkau banyak perguruan tinggi di Indonesia,” ucap Aswin.
Untuk LIMA Esports GJC, terdapat dua tim yang pernah menjadi juara di turnamen besar. Universitas Gunadarma (UG) yang menjadi juara di Mobile Legends Campus Championship (MLCC) 2020 dan Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta juara Piala Menpora Esports 2020 akan ikut serta dalam turnamen ini.
Manajer UG, Nita, mengungkapkan target yang ingin diraih oleh timnya tersebut. Ia mengatakan, “Target yang kita miliki sekarang adalah menjadi juara, menyelesaikan tugas yang belum kami selesaikan di Piala Menpora, mengharumkan nama baik almamater, dan membuat orang-orang di sekitar kita bangga.”
Pemain yang pernah menjadi juara di Piala Menpora Esports 2020, Kristian Antonius, mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan, “Kami hanya punya satu target dan target tersebut pasti dimiliki oleh seluruh tim yang berlaga di LIMA Esports, yakni menjadi yang terbaik dan meraih gelar di LIMA Esports. Kami berharap penyelenggaraan turnamen LIMA Esports ini dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan teknis seperti sinyal buruk.”
Selain itu, tim-tim dari berbagai kampus yang tersebar di daerah Bekasi, Jakarta, Depok, dan Tangerang juga mengikuti turnamen ini. Kampus-kampus seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Bunda Mulia (UBM), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta, Universitas Mercu Buana, Universitas Budi Luhur (UBL), Universitas Trisakti (Usakti), Institut Perbanas, Trisakti School of Management, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Universitas Pamulang (Unpam), Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), dan debut dari Sampoerna University (SU) ambil bagian dalam kompetisi.
Sebagai anggota tim debutan, pemain tim SU Esports, Muhammad Zainurroziqin Akbar, menunjukkan antusiasme mereka dalam LIMA Esports. Meskipun tim esports ini baru dibentuk, ia tetap memiliki target juara di turnamen ini.
“Seluruh tim pasti memiliki tujuan yang sama dengan kami, yaitu menjadi juara. Akan tetapi, kami berharap dengan keikutsertaan kami di turnamen LIMA Esports tahun ini dapat meningkatkan kemampuan bermain kami dan mempererat keserasian kami sebagai tim. Untuk LIMA Esports sendiri, saya berharap turnamen seperti bisa diadakan secara rutin dan semoga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar,” tutupnya.