Pertandingan lanjutan Pul C di hari kelima LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference (EJC) 2018, pada Sabtu (4/8), antara Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kontra Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya berlangsung seru. UPH sukses membukukan kemenangan pertamanya dengan skor akhir 44-32. Ini menjadi laga terakhir bagi kedua tim bertanding di GOR Universitas Airlangga (Unair) Kampus C, Surabaya.
Pertandingan sengit mengawali babak penyisihan Pul C ini. Hampir di sepanjang laga, kedua tim saling berbalas tembakan berbuah poin. Kuarter pertama ini hanya menghasilkan selisih satu poin. Pelanggaran yang dilakukan Unesa menghadiahkan tembakan bebas untuk UPH. Satu tembakan bebas berhasil diubah menjadi poin. UPH pun unggul dengan skor 11-10 di kuarter pertama.
Unesa tak tinggal diam. Tim asuhan Hilla Fabiyanto itu diuntungkan atas kemampuan rebound yang dimiliki oleh Hardrianto (nomor punggung 8). Unesa pun berusaha mengejar. Namun, upaya itu belum mampu membuat tim berkostum hijau itu unggul di kuarter ini. Unesa hanya mampu menambahkan tujuh poin di kuarter kedua, dan belum cukup untuk menyalip UPH. Di kuarter kedua ini, UPH masih unggul dengan skor 23-18.
Meski percobaan tembakan UPH lebih sedikit, akurasi tembakan tim yang dijuluki The Falcons ini lebih baik daripada lawannya. Percobaan 30 kali tembakan UPH menghasilkan 14 poin. Sembilan tembakan dari 31 kali percobaan tak mampu membawa Unesa unggul di kuarter ketiga ini. Tim yang dipimpin oleh Kenny Adi Chitra Limanjaya (Nomor punggung 5) masih unggul dengan skor 34-23.
Sembilan poin berhasil ditambahkan Unesa ke dalam koleksinya lewat Budi Utomo (nomor punggung 6). Di paruh waktu kuarter terakhir, UPH mengendur. Tim asuhan Agus Suryadi ini hanya menambahkan lima poin. Namun, koleksi poin yang dikumpulkan UPH lebih banyak dari Unesa. The Falcons pun akhirnya memenangi laga dengan skor 44-32.
“Saya senang sekali anak-anak hari ini bekerja dengan baik. Defense yang mereka lakukan sangat bagus. Kunci laga ini ada di defense. Saya juga tekankan untuk mematikan pemain kunci lawan,” ujar pelatih UPH, Agus Suryadi.
Kemenangan pertama ini merupakan target dari UPH. Setelah menelan kekalahan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Selasa (31/7) dan Universitas Airlangga (Unair) pada Rabu (1/8), UPH sukses mencatat kemenangan pada Sabtu (4/8).
“Dari kekalahan kami di hari pertama pertandingan melawan ITS dan di hari kedua melawan Unair, maka target kemenangan yang harus kita ambil ada pada hari ini,” tambah pelatih UPH.
