Malang – Liga Mahasiswa (LIMA) menyambangi Universitas Negeri Malang (UM) untuk pertama kalinya dalam kegiatan LIMA Training and Workshop (LTW) di Gedung A3 UM, Kamis (26/9). Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa-mahasiswi UM menambah wawasan mereka.
LTW yang dibuka oleh Mu’arifin selaku Wakil Rektor 3 UM, menghadirkan dua pembicara, yaitu Ryan Gozali, selaku CEO Liga Mahasiswa, dan Achmad Lanang, General Manager Umbro Indonesia. Dalam sambutannya, Mu’arifin menyampaikan, “Kami bisa menciptakan mahasiswa yang memiliki aspek sosial dan intelektual yang bagus jika bekerja sama dengan pihak terkait, salah satunya Liga Mahasiswa.”
“Saya berterima kasih kepada LIMA yang sudah mengadakan kegiatan ini. Dengan adanya LTW ini, saya berharap mahasiswa tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga mumpuni dan mahir di bidang olahraga sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Pada sesi pertama, Ryan memberikan materi mengenai industri dan manajemen olahraga. Dalam presentasinya, ia membagi materinya menjadi tiga aspek, yaitu sports management, sports marketing, dan sports industry.
Achmad Lanang melanjutkan di sesi kedua dengan materi tentang publikasi dan sponsorship. Pemaparan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kegiatan mahasiswa. Tak hanya untuk UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) olahraga, tetapi juga UKM lain di bidang non-olahraga.
Para mahasiswa dan mahasiswi yang berpartisipasi mengatakan bahwa LTW ini dapat membantu mereka memperluas pengetahuan tentang olahraga.
Student-athlete voli UM yang turut hadir, Dimas Argo Yulianda, juga mengungkapkan, “Seminar ini dapat menambah wawasan saya di bidang olahraga,. Selain itu, sebagai student-athlete, saya juga semakin mengenal tentang Liga Mahasiswa karena selama ini saya hanya ikut bertanding tanpa mengetahui lebih dalam tentang LIMA.”
Tak hanya mahasiswa olahraga, mahasiswa non-olahraga, Anis Rosidah, mengatakan, “Bagi saya, orang yang tidak terlalu mengerti tentang olahraga, LTW ini membuat saya lebih paham tentang industri olahraga. Olahraga yang menurut saya sederhana, ternyata mananjemennya cukup rumit dan memang harus dipelajari. Di sisi lain saya juga jadi semakin tertarik untuk mengenal LIMA.”
“Setelah melihat poster yang disebar, saya langsung tertarik mengikuti seminar ini. Di sini, saya mendapat banyak pengetahuan tentang olahraga yang sebelumnya tidak saya ketahui,” kata Tito Rizky.
Adelia Nur Ramadani, menambahkan, “LTW ini menambah wawasan dan membuka pikiran saya tentang olahraga. Saya juga mendapat pengetahuan yang lebih banyak tentang LIMA.”
Dengan diadakannya LIMA Training and Workshop (LTW) ini, LIMA berharap dapat memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa sehingga nantinya mereka dapat mengembangkan kemampuan diri, baik hard skill maupun soft skill.