Institut Perbanas mengandaskan ambisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menempati peringkat ketiga LIMA Basketball:Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. Perbanas finis di posisi ketiga usai tekuk UNJ dengan skor 34-24 pada Senin (2/7).
Selisih poin ketat yang tercipta di dua kuarter pertama menjadi tanda sengitnya pertandingan perebutan peringkat ketiga ini. Perbanas terlebih dahulu unggul di kuarter pertama dengan skor 5-4. UNJ kemudian menyusul di akhir kuarter kedua. Dengan selisih hanya satu poin, tim asuhan pelatih Agus Sutiana itu merebut keunggulan sementara atas Perbanas dengan skor 12-11.
Usai jeda paruh waktu, Perbanas mulai meninggalkan lawannya. Tambahan 14 poin dari tim berkostum putih itu berhasil memperjauh selisihnya atas UNJ. Pemain bernomor punggung 14, Daud Dharmawan, menyumbang poin terbanyak dengan total delapan poin di kuarter ketiga ini. Perbanas pun kembali unggul dengan skor sementara 25-18.
Di kuarter terakhir, Perbanas masih unggul. Tim asal kampus yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan itu diuntungkan atas kesempatan tembakan bebas atas kesalahan UNJ. Sebanyak lima dari 12 kesempatan tembakan bebas berhasil dikonversi menjadi poin oleh Perbanas di kuarter keempat ini.
UNJ hanya dapat menambah tujuh poin ke dalam koleksinya. Sementara itu, Perbanas masih unggul dengan tambahan sembilan poinnya. Akhirnya, tim asuhan Rachmad Hidayat itu memenangi laga yang digelar di Sports Center Universitas Pelita Harapan dengan skor 34-24.
“Di kuarter terakhir tadi kami bermain buruk. Kondisi fisik anak-anak harus dibenahi, karena mereka terlihat kurang bugar,” kata Zulfahrizal terkait pertandingan hari ini.
Zulfahrizal memang memasang target agar timnya dapat lolos ke nasional. Karena, lanjutnya, pada musim kedua, Perbanas sempat melangkahkan kakinya ke fase nasional.“Target nasional, karena sudah 3 tahun kami tidak masuk nasional. Evaluasinya yaitu kami akan benahi tim, lalu memperbanyak sparing dengan tim profesional, agar anak-anak bisa bermain lebih bagus,” tambah asisten pelatih Perbanas itu.