Yogyakarta – Kategori perseorangan LIMA Badminton Nationals Season 7 menyajikan babak penyisihan tunggal putra yang diikuti oleh 11 kampus berbeda. Pelaksanaan kompetisi yang digelar di Grha Instiper Yogyakarta, pada Senin (1/4) ini meloloskan tujuh kampus ke perempat final.
Vicky Angga Saputra dari Universitas Trisakti (Usakti) yang memiliki smes akurat dan permainan netting yang bagus sukses menundukkan wakil Universitas Negeri Malang (UM), Achmad Ismail, dengan skor telak. Performa Ismail tampak kurang fokus. Vicky memenangi permainan atas Ismail dengan 21-6, 21-6.
Di sisi lain, terjadi persaingan ketat yang dihadapi Muhammad Daffa Nugraha dari Unnes saat melawan tunggal Universitas Kristen Maranatha, Henwinner Honggana. Kemenangan Daffa didapatkan melalui smes akurat. Meski kesulitan saat menghadapi bola pendek, Daffa tetap bermain dengan tenang. Sedangkan lawannya, Hennwinner, cermat dalam memosisikan diri dan penempatan bola yang tepat.
Namun, saat di gim kedua dan ketiga, stamina tunggal Maranatha tersebut merosot sehingg ia kehilangan banyak poin. Skor berakhir dengan kemenangan Daffa di skor 17-21, 26-24, 11-5.
Muhammad Rehan Diaz dari STKIP Pasundan melewati tunggal Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahmad Faiz Fardri Amrullah. Rehan memiliki stamina yang bagus dan smes yang kuat. Sedangkan lawannya, Faiz juga andal dalam smes. Namun, stamina Faiz di gim kedua dan ketiga telah menipis dan membuat dia kehilangan poin. Kemenangan 21-13, 19-21, 5-11 dibuat Rehan atas lawannya.
Selain itu, wakil Universitas Brawijaya (UB), Achmad Rizal Lullah, yang lolos ke perempat final dengan mengatasi lawannya dari Universitas Pelita Harapan (UPH), The Titus Jaya. Lewat kakinya yang lincah dan dropshot yang akurat, Rizal Lullah menundukkan Titus yang memiliki cukup kemampuan dalam netting dan smes, tetapi kelincahan kaki yang kurang. Skor akhir 22-20, 21-12.
Pemain UB lain, Ilham Yudha Gofinio, tidak bisa berpartisipasi ke semifinal karena dikalahkan oleh jagoan Usakti, Alvindo Saputra. Ilham memiliki serangan yang cepat, tapi memiliki pertahanan yang kurang kuat. Sedangkan Alvindo, meski sering melakukan kesalahan saat dropshot dan net, memiliki smes yang keras sehingga bisa mengalahkan Ilham dengan skor 21-16, 21-17.
Virgiansyah Yogi Prastyan dari Universitas Budi Luhur (UBL) mengantungi kemenangan atas tunggal UINSA, Wildan Yudhistira. Meski kedua pemain ini memiliki kaki yang lincah, Yogi memiliki keunggulan lewat smes yang akurat dan tenaga besar. Sementara itu, Wildan juga kurang fokus dan kurang konsisten saat pertandingan berlangsung. Permainan ditutup dengan kemenangan Yogi atas Wildan dengan skor 14-21, 21-12, 11-5.
Dua ganda Unnes, Moch. Revindra Rayhaldi dan Dipa Samunggolo tidak bisa meloloskan diri ke babak final. Meski memiliki dropshot dan tenaga besar, Revindra ditekuk oleh Farid Pramadita Gunawan dari STIE Sebelas April Sumedang lewat smes kuat dan mental yang bagus. Farid menutup pertandingan dengan kemenangannya di skor 21-10, 21-16.
Sementara itu, Dipa Samunggolo juga disingkirkan oleh unggulan darii STKIP Pasundan, Abdul Kadir Zailani. Abdul dapat mengontrol lapangan dengan baik. Ia juga memiliki kaki dan tangan yang lincah serta tenaga kuat. Sedangkan Dipa, meski memiliki smes yang kencang, ia kurang lincah dan kurang fokus sehingga menyebabkan ia kerap mati sendiri. Permainan berakhir dengan kemenangan Abdul atas Dipa dengan skor 21-12, 21-7.
STKIP Pasundan Loloskan Dua Wakil ke Semifinal
Di perempat final, STKIP Pasundan memiliki perwakilan dua pemain. Mochamad Rehan Diaz yang menundukkan pemain UB, Achmad Rizalullah, dengan skor deuce 23-21 dan 21-8. Abdul Kadir Zailani menekuk Alvindo Saputra dari Usakti dengan 21-15, 21-14 poin.
Selain itu, wakil Usakti lainnya, Vicky Angga Saputra, berhasil lolos ke semifinal setelah menggeser jagoan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Muhammad Daffa Nugraha dengan straight game 21-11, 21-12.
Tunggal lain yang melaju ke semifinal berasal dari STIE Sebelas April Sumedang, Farid Pramadita Gunawan, dengan menundukkan Virgiansyah Yogi Prastyan dari Universitas Budi Luhur (UBL). Farid menutup pertandingan setelah skor 21-11, 21-9.
Vicky Angga Saputra dari Usakti akan bertemu dengan Muhammad Rehan Diaz, sedangkan Farid Pramadita Gunawan akan bersaing dengan Abdul Kadir Zailani dari STKIP Pasundan di semifinal pada Selasa (1/4).
Abdul Kadir Zailani menyatakan pendapat tentang permainannya di perempat final. “Tadi saya masih sempat ragu-ragu dalam memberikan serangan kepada lawan. Mungkin kemenangan ini saya raih karena stamina saya yang lebih kuat dan lebih siap. Saya tidak ingin takabur, karena di dalam lapangan ada yang menang dan kalah. Yang penting memiliki keyakinan sendiri saat bermain,” ujar Abdul.
“Target saya bisa mencapai final, tapi tetap menikmati pertandingan,” lanjut Abdul.