Connect with us

Badminton

Pasangan STKIP Pasundan Berkibar di Partai Puncak

Yogyakarta – Pertandingan kategori perseorangan LIMA Badminton Nationals Season 7 telah usai. Pasangan STKIP Pasundan Cimahi, Febi Ardiansyah Ramadhan/Sinta Arum Antasari menutup kategori ini dengan gelar pada Selasa (2/4).

Di final yang dihelat di Grha Instiper Yogyakarta, Febi/Sinta harus berhadapan dengan duet Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Beno Drajat/Anastasya. Kemenangan tersebut didapatkan lewat pertahanan yang kuat serta penempatan kok yang baik. Sementara Beno/Anastasya baru mulai fokus di gim kedua. Mereka andal dalam permainan depan net dan mampu bermain cepat. Namun, karena hal itu, mereka menjadi tergesa-gesa hingga kehilangan poin. Pasangan STKIP Pasundan tersebut berhasil memenangi pertandingan setelah melawan ketat Beno/Anastasya lewat babak penentuan dengan skor 21-18, 16-21, 11-6. Rubber game juga terjadi di semifinal saat Febi/Sinta mengalahkan wakil Universitas Trisakti (Usakti) Wahyu Hariyansyah/Anisa Nur Azizah dengan pukulan mereka yang akurat di skor 21-16, 17-21, 11-10.

“Alhamdulillah bersyukur karena kami diberi kesempatan untuk menjadi juara. Terlebih ini merupakan tahun terakhir kami mengikuti Liga Mahasiswa. Jadi kami mencoba memberikan yang terbaik untuk kampus. Saya merasa bangga karena ini manjadi penutupan yang manis,” ujar Febi.

“Saya juga bersyukur bisa menang dalam pertandingan ini. Awalnya kami hanya menargetkan semifinal tetapi ternyata bisa menjadi juara. Karena lawan kami sama seperti final di Bandung, jadi kami sudah sama-sama tahu tentang permainan masing-masing. Jadi siapa yang lebih siap maka mereka yang akan menang,” tambah Sinta.

Selain itu, Beno/Anastasya juga menyatakan pendapat mereka setelah menjadi runner-up. “Kami sudah mencoba bermain dengan maksimal di partai final. Mungkin kekalahan kami terjadi karena kami terus kecolongan poin. Apalagi pengalaman lawan lebih banyak daripada kami,” ucap Beno.

“Kami cukup kesulitan di gim pertama dan berusaha bermain dengan maksimal di gim kedua. Mungkin di tahun depan kami akan menjadi lebih baik lagi. Meski sudah pernah menghadapi lawan yang sama saat LIMA Badminton di Bandung, tetapi jam terbang mereka lebih tinggi dari kami,” tutur Anastasya.

Peringkat ketiga diperebutkan oleh dua pasangan dari Usakti, Wahyu Hariyansyah/Anisa Nur Azizah dan Respati Banuaji/Felicia Parmenas. Kedua pasangan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Respati/Felicia sama-sama kuat dan memiliki permainan yang bervariasi serta smesh dan drive yang bagus. Namun mereka juga sering melakukan kesalahan dan kerap memberi bola dengan mudah ke lawan. Sedangkan Wahyu/Anisa mempunyai kelebihan tersendiri. Wahyu dengan smesnya yang kuat dan Anisa yang mampu memberikan pukulan tipuan. Akan tetapi, keduanya sering membuang peluang poin. Permainan ditutup dengan kemenangan Wahyu/Anisa dengan skor 21-14, 21-12.

“Bertanding melawan teman sendiri cukup menegangkan. Akan tetapi, tidak ada rasa kompetitif karena kami bermain lepas saja. Yang penting sebelum bertanding selalu berdoa untuk mendapat yang terbaik,” ucap Wahyu.

“Meski sedikit kecewa kalah di semifinal, dengan mendapat peringkat ketiga kekecewaan kami lumayan terobati,” tambah Anisa.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Badminton