LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7 akan menjadi perhelatan wilayah terakhir sebelum melaju ke babak LIMA Futsal Nationals musim ini. Techical Meeting yang membahas mengenai peraturan kompetisi dan materi telah digelar pada hari Jumat (15/11) di Aula Fakultas Humaniora, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7 akan diikuti oleh 19 kampus dengan 19 tim putra dan lima tim putri. Tim-tim dari Malang yang akan mengikuti turnamen ini yakni Universitas Ma Chung (UMC), Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), dan tuan rumah UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang)
Tim-tim lain berasal dari luar Malang yaitu, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro, Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy), Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri dan STKIP PGRI Bangkalan (STKIP).
Musim ini, ada empat tim debutan untuk East Java Conference musim ini, yaitu Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, STKIP PGRI Bangkalan, Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Ma Chung (UMC).
Juara Subconference Malang musim lalu, Universitas Brawijaya (UB), mempunyai target mempertahankan gelar di LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference yang ketiga kalinya. “Kami sudah bersiap untuk mengikuti turnamen LIMA Futsal musim ini dengan persiapan fisik dan taktik. Kami mengakui bahwa lawan kami semakin kuat sehingga kami harus bekerja keras untuk bisa mempertahankan gelar. Menurut saya, LIMA adalah turnamen yang sangat bagus dari segi sistem dan kompetisinya,” ujar ofisial UB, Aditya Rasaq Herlambang.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh juara Subconference Surabaya musim lalu, Universitas Negeri Surabaya (Unesa). “Persiapan tim Unesa sudah matang untuk bisa menjalani turnamen LIMA Futsal musim ini. Kami memiliki target untuk bisa mempertahankan gelar juara pada musim ini. LIMA menghadirkan turnamen yang sangat kompetitif sehingga dapat membentuk student athlete yang profesional. Adanya peraturan minimal IPK agar dapat bermain di LIMA membuat para student athlete berpacu untuk bisa menyeimbangkan akademik dan non-akademik. Para dosen dan pelatih pun bertanggung jawab untuk bisa memberikan motivasi kepada mereka,” ujar asisten pelatih Unesa, Rahmat Ari Wibowo.
Sebagai tim debutan, Unisma berkeinginan untuk bisa membuktikan diri di LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7. “Kami sangat bangga bisa bermain di LIMA Futsal musim ini. Kami sudah mempersiapkan diri selama tiga bulan untuk bisa membuktikan bahwa kami bisa menjadi juara di turnamen ini,” ujar manajer tim Unisma, Muhammad Arief Zan Razak.
“Liga Mahasiswa sangat bagus untuk student athlete. Para mahasiswa atlet tidak hanya berfokus kepada kegiatan non-akademik seperti futsal, tetapi juga harus fokus kepada akademik mereka. LIMA juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bisa mendapatkan pengalaman yang berharga,” tambahnya.
Harapan dan keinginan tidak hanya datang dari tim-tim peserta, tetapi juga dari technical delegate yang akan mengawasi kompetisi LIMA Futsal: McDonald’s East Java Conference Season 7. Djunaidi mengatakan, “Kami berharap semoga LIMA dapat sukses di seluruh cabang olahraga. Dengan adanya Refreshment Referee, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi para perangkat pertandingan terutama wasit di daerah.”
Technical meeting juga diwarnai dengan pembagian grup. Sektor putri akan berkompetisi dengan sistem setengah kompetisi dengan tim yang berada di puncak klasemen akan menjadi juara. Sedangkan 19 tim putra akan terbagi menjadi empat grup dengan sistem setengah kompetisi dan juara grup akan melaju ke babak semifinal.
Pul A putra berisi Unair, Uniska, UC, UMC, dan Unisma. Pul B putra berisi Unesa, UMM, Uinsa, Ubhara, dan Untag. Pul C putra berisi UB, UM, ITS, Unsida, dan STKIP. Grup terakhir, Pul D putra, berisi UIN Malang, Ubaya, Unhasy, dan Unugiri. Untuk Pul putri terdapat lima kampus yang akan bertanding yaitu, ITS, UM, Unesa, UB, dan Unair
