Minjava Sulthoni Mukminin merupakan student athlete Universitas Trisakti (Usakti) yang baru mengawali kiprahnya di Liga Mahasiswa saat LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8. Setelah berhasil membawa nama Usakti menjadi juara di perseorangan, ia mengungkapkan kebanggaan dari pengalaman pertamanya bermain di LIMA.
“Saya bangga bisa membawa nama Usakti di kompetisi LIMA. Tidak mudah untuk menjadi perwakilan kampus karena ada seleksi yang dilakukan,” ujarnya.
Student athlete kelahiran Payakumbuh tersebut merasa semakin percaya diri berkompetisi di sektor beregu setelah menjadi juara di perseorangan tunggal putra LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8. Terlebih, musim ini menjadi kompetisi pertama yang diikuti Minjava untuk membawa nama kampus.
Keikutsertaannya di LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 8 dilatar belakangi oleh keinginannya bertanding di level mahasiswa. Mahasiswa angkatan 2018 tersebut juga ingin memberikan gelar kepada Usakti sebagai bentuk terima kasihnya karena telah diberikan beasiswa untuk berkuliah. Ia mengatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih dengan cara membanggakan nama Usakti.”
Setelah berpartisipasi di LIMA, Minjava merasa bahwa peraturan LIMA ketat, bahkan kompetisi di sirkuit nasional pun tidak ketat seperti LIMA. “Peraturan LIMA sangat ketat. Namun, hal itu melatih kedisiplinan kami dan akan berpengaruh di masa depan,” kata student athlete jurusan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) tersebut.
Minjava mengaku bahwa tujuannya berkuliah adalah agar memiliki pegangan akademik untuk masa depan, jika berhenti dari dunia badminton. Meski lelah menjalani kehidupan sebagai student athlete, ia tetap menjalaninya agar bisa membanggakan orang tua.
Selain menjadi student athlete, Minjava juga merupakan pemain profesional yang berada di Sarwendah Badminton Club sejak 2014. Menurutnya, menjadi pemain pro harus kuat fisik dan mental. Terkadang, saat merasa sudah berlatih terus, hasil yang didapat saat bertanding tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, penting memiliki mental yang bagus. Harapan Minjava saat ini adalah menjadi juara dunia sekaligus bisa membela Usakti lagi di LIMA Badminton musim depan.
