Malang – Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang menorehkan kemenangan pertama mereka di LIMA Futsal Nationals Season 7 saat berhadapan dengan Universitas Surabaya (Ubaya) pada laga terakhir mereka di Pul LIMA. Polsri menang 6-2 atas lawannya pada laga yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Senin (2/12) ini. Walau tidak menentukan kelolosan ke empat besar, kedua tim tetap bersaing dengan ketat.
Polsri mengawali keunggulan lewat Ilham Pangestu. Reaksi cepatnya di depan gawang saat menyambut umpan dari Kemas Fahmi mampu membuat kampusnya unggul dengan skor 1-0 di saat duel baru memasuki menit kedua. Gol tersebut menjadi gol kedua yang dicetak student athlete benomor punggung 12 tersebut di LIMA Futsal Nationals Season 7.
Fahmi turut menyumbang gol untuk Polsri pada babak kedua. Setelah menerima umpan dari Ishak Cahaya Putra di daerah pertahanannya, ia langsung menggiring bola dan menceploskannya ke gawang Ubaya. Gol ketiga Fahmi di LIMA Futsal Nationals Season 7 ini membuat Polsri unggul dengan skor 2-0 pada menit ke-24.
Ubaya mencoba mengejar keunggulan dan meraih hasil lewat gol Richard Arbed Andersen. Ia mencetak gol secara mudah setelah menerima operan dari Muhammad Ilham Agil Santoso.
Setelah skor menjadi 2-1, kedua tim mencetak satu gol lagi dalam semenit. Ade Candra Sadana mencetak gol pada menit ke-26 untuk Polsri dan Saga Baydarus menciptakan gol pada menit ke-27 untuk Ubaya. Setelah skor menjadi 3-2, Polsri menambah tiga gol lagi melalui Ishak pada menit ke-29 dan dua gol dari Ridho Vriya Pratama pada menit ke-36 dan 39.
“Kami tetap ingin bermain secara maksimal walaupun hasil ini tidak menentukan apa pu. Kami tetap membawa nama kampus dan pulau Sumatra pada laga ini. Pada Nationals tahun ini, Alhamdulillah kami belajar banyak dari tahun kemarin. Meski hasilnya sama, kami tetap puas dengan penampilan anak-anak karena melihat perkembangan mereka. Kami ingin mempersiapkan diri untuk musim depan dan semoga kami bisa menjadi lebih baik lagi,” asisten pelatih Polsri, Yuyu Muhammad Akhirudin.
Di sisi lain, Marthin Setiabudi, pelatih Ubaya, berkata, “Kami mendapat pelajaran yang besar pada LIMA Futsal Nationals tahun ini untuk evaluasi bagi kami. Usaha para pemain juga sudah maksimal selama kompetisi ini. Pihak kampus pun selalu memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat mereka. Meski belum bisa melaju ke babak selanjutnya, yang terpenting kami mendapat pengalaman pada tahun ini.”
Dengan hasil ini, Polsri tetap berada di peringkat ketiga klasemen Pul LIMA dengan tiga poin, sedangkan Ubaya berada di bawahnya. Kedua tim masih belum bisa melaju ke semifinal LIMA Futsal Nationals Season 7 karena STIE Bhakti Pembangunan dan IKIP Siliwangi berada di posisi dua teratas.
Datang dan saksikan LIMA Futsal Nationals Season 7 secara langsung di Sport Center UIN Maliki, atau livestream di official Youtube Liga Mahasiswa.