Tangerang – Universitas Budi Luhur (UBL) harus mengalami kekalahan menyesakkan dari tuan rumah, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di hari kedua LIMA Football Nationals Season 7. UMJ memenangi pertandingan dengan skor 2-1 usai mendapatkan gol krusial pada menit akhir laga yang digelar di Stadion UMJ pada Kamis (5/9). Meski UMJ memenangi pertandingan ini, performa UBL juga tidak buruk.
Di babak pertama, satu-satunya gol untuk UBL diciptakan lewat bola pantul yang dimanfaatkan Achmad Yudho Pratomo di menit ke-45. Yudho sukses melesakkan bola ke gawang UMJ usai melakukan percobaan tembakan sebanyak tiga kali di babak ini.
Pada babak ini, UMJ dominan dengan penguasaan bola sebesar 58 persen. Namun, permainan UBL lebih efisien sehingga mampu menghasilkan gol. Di sisi lain, operan bola Yudho dkk. bertumpu pada pemain bernomor punggung 14, Chrisnanda Octav Sulistyono. Ia melakukan operan tepat sasaran sebanyak 16 kali dari 20 kali percobaan.
Di babak kedua, sepak pojok Zaky Pratama di menit ke-85, sukses dimanfaatkan Ryan Maulana untuk gol UMJ. Skor menjadi imbang 1-1. UMJ masih mendominasi pada babak ini. Pertukaran pemain UMJ terbukti cukup efektif. Pasalnya, Wahyu Putra Warwey yang masuk di babak kedua tersebut berhasil menambah gol yang menghasilkan kemenangan untuk UMJ. Gol yang diciptakan Wahyu dihasilkan pada menit pertama waktu tambahan.
Dengan hasil ini, tak ada perubahan pada peringkat klasemen. UMJ masih berada di posisi kedua klasemen, sedangkan peringkat ketiga diisi UBL. Hasil ini berbeda dengan pertemuan kedua tim tersebut di fase conference Jakarta. Di LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference musim ini, persaingan antara UMJ dan berakhir imbang.
UMJ akan melawan Universitas Padjadjaran (Unpad) di laga keduanya pada Senin (9/9). Di hari yang sama, UBL akan menjajal runner-up Nationals musim lalu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Akankah UBL berhasil mencuri poin? Saksikan pertandingannya secara langsung di Stadion UMJ. Atau, streaming di official Youtube Liga Mahasiswa.
“Di babak pertama, para pemain terlihat sedikit kebingungan karena kurang konsentrasi. Namun, mereka bangkit dari keterpurukan di babak kedua. Kami hanya ingin menjaga nama kampus. Oleh karena itu, kami tetap berusaha hingga menit akhir. Kami akan mengevaluasi di penyelesaian untuk pertandingan selanjutnya,” kata Achmad Baihaqi, asisten pelatih UMJ.
Sementara itu, Agus Setiawan, selaku pelatih UBL, mengaku hanya harus memperbaiki mental para pemain. Ia mengatakan, “Dari conference sampai Nationals ini, hanya mental yang perlu kami perbaiki. Semangat mereka masih bagus, tetapi mentalnya masih kurang kuat. Masih ada dua kesempatan lagi dan kami akan berusaha semaksimal mungkin sekaligus kembali meningkatkan mentalitas pemain.”
