Kalian pastinya sudah pernah mendengar istilah generasi X, Y, dan Z. Secara mudah, generasi X, Y, dan Z ini adalah sebuah generasi yang diisi oleh orang-orang yang lahir setelah generasi baby boomer serta memiliki ciri khas yaitu tumbuh kala teknologi sedang berkembang pesat.
Meskipun bisa dikatakan ketiga generasi ini lahir dan tumbuh di zaman yang sama, ketiganya memiliki perbedaan. Berikut adalah perbedaan antara generasi X, Y, dan Z.
- Generasi X (orang yang lahir di antara tahun 1965-1976)
Generasi X adalah generasi yang terhimpit di antara generasi baby boomer dan generasi Y atau yang sering disebut sebagai generasi milenial. Mereka memiliki nama lain seperti generasi sandwich karena terhimpit dan generasi daycare karena generasi pertama yang kedua orang tuanya bekerja.
Generasi ini memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah:
- Work-life balance
Generasi X menjadi generasi yang menyeimbangkan antara karir dan kehidupan. Mereka tidak terlalu ambisius perihal karir, tetapi tidak menutup mata akan pekerjaan. Orang-orang yang berada di generasi ini akan meluangkan waktu mereka untuk menyenangkan diri sendiri.
- Menunda pernikahan atau buah hati
Lantaran work-life balance yang dimiliki oleh generasi X, mereka memiliki fokus utama untuk kebahagiaan dan kesuksesan diri sendiri. Hal tersebut membuat mereka menunda tahap selanjutnya yaitu pernikahan atau mempunyai buah hati.
- Mudah untuk beradaptasi
Generasi X ini lahir pada tahun awal perkembangan teknologi dan informasi. Dengan pengetahuan mereka terhadap perkembangan teknologi dan informasi tersebut membuat mereka mudah untuk beradaptasi.
- Generasi Y (orang-orang yang lahir di antara tahun 1977-1994)
Generasi Y ini disebut sebagai generasi milenial. Generasi Y akan menjadi orang dewasa ketika pergantian tahun milenium yaitu 2000.
Generasi ini juga bisa disebut sebagai ‘me generation’ lantaran sebagia dari mereka ingin dan berambisi untuk menguasai semua bidang. Hal tersebut tentunya melahirkan sisi positif dan negatif. Sisi positif yang muncul adalah adanya inovasi baru yang tercipta oleh generasi ini.
Generasi ini juga memiliki beberapa karakteristik di antaranya:
- Sangat bergantung dengan teknologi
Generasi milenial sulit untuk lepas dari hal yang berbau teknologi dan informasi. Mereka akan sangat ketergantungan dengan semua hal yang berbau digital.
- Terbuka dengan adanya perubahan
Dibandingkan dengan generasi lainnya seperti generasi baby boomer, X, dan Z, generasi Y adalah generasi yang terbuka dalam hal politik dan ekonomi.
- Sangat mudah untuk stres dan depresi
Generasi Y mungkin cenderung ambisius dan memiliki kemampuan interpersonal yang terbatas. Hal tersebut justru menjadikan orang-orang yang lahir di generasi ini sangat mudah untuk stres dan depresi.
- Generasi Z (orang-orang yang lahir di antara tahun 1995-2012)
Generasi Z mungkin menjadi generasi yang memiliki sedikit informasi perihal mereka lantaran gelombang tertua mereka baru saja berusia 26 tahun pada tahun 2021.
Namun, generasi ini lahir di era yang serba canggih dan digital sehingga diprediksi akan melahirkan orang-orang yang memiliki karakteristik yang beragam.
Sejauh ini, karakteristik yang diketahui dari generasi ini adalah:
- Sangat melek akan teknologi
Generasi Z menjadi generasi terdepan perihal pengetahuan di bidang teknologi. Mereka lahir di zaman semuanya serba canggih dan digital sehingga membuat mereka mudah untuk berjelajah di dunia maya dan mencari informasi.
- Mudah untuk belajar
Mudahnya akses informasi membuat generasi Z menjadi pribadi yang sangat mudah untuk belajar akan hal-hal baru.
- Cocok untuk bekerja di perusahaan start-up
Keinginan untuk belajar dan mengetahui informasi baru membuat generasi ini menjadi sumber daya yang tepat untuk bekerja di perusahaan rintisan atau start-up. Mereka senang bekerja di tempat di mana mereka bisa berkembang, multitasking, menuntut adanya kreativitas, dan banyak tantangan.
Dari ketiga generasi yang telah dijabarkan di atas, di manakah posisi kalian?